IKNPOS.ID – Livenia Evelyn Kurniawan, seorang pelajar putri asal Kalimantan Timur, menjadi pusat perhatian nasional setelah terpilih sebagai pembawa baki Sang Saka Merah Putih dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di halaman Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Ya, prestasi ini tentu akan menambah deretan kebanggaan bagi Livenia, keluarganya, serta sekolah tempatnya menimba ilmu.
Latar Belakang dan Pendidikan Livenia Evelyn Kurniawan
Gadis kelahiran Samarinda pada 22 Juli 2008 ini merupakan siswi SMA Katolik Santo Fransiskus Assisi, Samarinda, Kalimantan Timur.
Livenia yang sejak kecil bercita-cita menjadi anggota paskibraka, merasa sangat terhormat bisa mewakili Kalimantan Timur di tingkat nasional.
“Saya berharap bisa menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya untuk membawa nama baik Kalimantan Timur,” ujar Livenia.
Selain menjadi kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya, terpilihnya Livenia sebagai pembawa baki Sang Saka Merah Putih juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Timur, yang diwakilinya di upacara bersejarah di IKN.
Perjalanan Menuju Paskibraka
Perjalanan Livenia hingga terpilih sebagai pembawa baki Sang Saka Merah Putih tidaklah mudah. Ia harus melewati serangkaian seleksi ketat yang melibatkan ratusan peserta dari seluruh Kalimantan Timur.
Ketekunan dan dedikasi yang ia tunjukkan selama masa pelatihan membuatnya berhasil lolos dan menjadi salah satu dari 76 personel Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024.
Pengumuman mengenai terpilihnya Livenia sebagai pembawa bendera diumumkan pada Sabtu, pukul 07.00 Wita, seperti yang disampaikan oleh Humas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Marbawi.
“Pengumuman mengenai Livenia Evelyn Kurniawan sebagai pembawa bendera diumumkan pagi ini pukul 07.00 WITA,” ujarnya dikutip dari Nomorsatukaltim.
Dalam setiap tahap seleksi, Livenia menunjukkan semangat dan kemampuan yang luar biasa.
Ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, namun memiliki ambisi besar untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.