IKNPOS.ID – Salah satu konsep yang diusung dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah energi hijau (green energi). Untuk itu, PLN telah membangun sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi.
Suplai energi hijau itu telah dilakukan Ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor untuk kali pertama di IKN pada akhir Juli lalu. Aktivitas Presiden Jokowi pada 28-30 disokong sumber listrik utama dari sistem PLTS IKN.
Laporan itu disampaikan General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi di Gardu Hubung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 1 Agustus.
“Alhamdulillah, seluruh kegiatan Bapak Presiden selama tiga hari kemarin di IKN berjalan dengan lancar. Suplai listrik utamanya bersumber dari sistem interkoneksi kelistrikan Kalimantan, yang salah satunya di-support dari energi hijau PLTS IKN,” katanya.
Menurut Agung, dukungan kelistrikan itu disiapkan pihaknya melalui skema pengamanan listrik berlapis berkapasitas 10 MW dari PLTS Pemaluan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menuju ke kawasan IKN.
Listrik dari PLTS IKN, diarahkan menuju Istana Negara dan Istana Garuda IKN, Perkantoran Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, hingga Blbandara dan penginapan VVIP/VIP.
PLTS yang berjarak sekitar 30 menit perjalanan darat dari Istana Negara IKN itu dipasang empat jejaring pengaman listrik, salah satunya Catu Daya Tak Terganggu (Uninterruptible Power Supply/UPS) yang sanggup menyimpan daya 100–250 KVA.
Selain UPS, kata Agung, pasokan listrik menuju Istana Negara dan Istana Garuda IKN juga diamankan oleh dua jaringan penyulang yang terintegrasi dengan genset.