IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan Diploma IV, S-1, dan S-2 dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari Arkeologi hingga Rekayasa Komputer Grafis.
Pengumuman lengkap dan informasi terkait lowongan dapat diakses melalui situs resmi IKN di https://ikn.go.id/karier.
Berbagai jenis pekerjaan dan jabatan ditawarkan, termasuk posisi seperti Administrator Database Kependudukan Ahli Pertama hingga polisi hutan.
Pembukaan lowongan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengisi kebutuhan talenta di IKN, yang diharapkan mampu mendukung pembangunan dan operasional kota baru ini.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan 60 ribu formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bertugas di IKN melalui seleksi CPNS 2024.
Total formasi ASN yang dibuka di seluruh Indonesia mencapai 600 ribu, dengan 60 ribu di antaranya khusus untuk IKN.
“Kami di bulan Agustus ini akan membuka lowongan, membuka pengumuman calon ASN dari total 600 ribu, ada 60 ribu formasi untuk IKN,” kata Azwar Anas saat kunjungan di IKN, dikutip Sabtu 24 Agustus 2024.
Salah satu jabatan yang dibuka adalah Analis Kebijakan Ahli Pertama di Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif.
Posisi ini ditawarkan kepada lulusan S-1 dari berbagai bidang seperti Seni Pertunjukan, Desain Produk, Antropologi, Pendidikan Seni Rupa, Ekonomi, Sistem dan Teknologi Informasi, Kewirausahaan, Hubungan Masyarakat, Manajemen, Arkeologi, Sastra Inggris, hingga Psikologi.
Gaji yang ditawarkan untuk posisi ini berkisar antara Rp12 juta hingga Rp14,5 juta. Uraian tugas meliputi melaksanakan kajian dan analisis kebijakan dalam lingkungan instansi Pusat dan Daerah agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien.
Keahlian yang diharapkan mencakup kemampuan mengumpulkan bahan kebijakan, mengklasifikasikan data, dan melakukan pengkajian kebijakan.
Persyaratan utama untuk posisi ini termasuk kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor TOEFL minimal 500 atau setara dengan Computer Based TOEFL minimal 173, Internet Based TOEFL minimal 61, TOEIC minimal 575, atau IELTS minimal 6,0.
Waspada Terhadap Calo
Azwar Anas juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur oleh tawaran dari calo yang menjanjikan “jalur khusus” untuk menjadi ASN. Ia menegaskan bahwa proses seleksi CPNS 2024 akan dilakukan secara ketat dan transparan.
“Masyarakat jangan tergiur dengan orang yang merasa bisa menjanjikan masuk. Karena anaknya presiden saja tidak lolos,” ujarnya.
Azwar Anas memastikan bahwa tidak ada “jalur khusus” dalam proses seleksi CPNS 2024. Pengawasan akan diperketat dan sistem seleksi akan terus disempurnakan untuk mencegah segala bentuk kecurangan.
“Semuanya menggunakan CAT (Computer Assisted Test). Tidak ada lagi istilah orang dalam, tidak ada lagi istilah PDAM, Ponakan dan Anak Menantu. Semua seleksi terbuka dan memiliki kesempatan sama,” pungkasnya.
Dengan pembukaan lowongan ini, pemerintah berharap dapat menarik talenta terbaik dari seluruh Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan dan pengelolaan IKN, kota masa depan yang menjadi simbol kemajuan bangsa.