IKNPOS.ID – Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Singapura menunjukkan minat besar untuk menanamkan investasi hijau di sektor energi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Potensi investasi ini akan dibahas lebih lanjut saat Rosan berkunjung ke Singapura pekan depan.
“Kebetulan ini juga berhubungan dengan energi hijau, termasuk tenaga listrik dan konsumsi energi yang akan kita bicarakan. Namun, kemungkinan besar fokusnya akan lebih pada energi hijau,” ujar Rosan di Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024.
Kunjungan ini merupakan hasil undangan langsung dari Singapura, di mana Rosan dijadwalkan untuk bertemu dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar Singapura, seperti Temasek Holdings Limited dan Government of Singapore Investment Corporation Private Limited (GIC). Kedua perusahaan ini merupakan dana investasi pemerintah Singapura.
“Rencananya, awal minggu depan saya akan ke Singapura untuk bertemu dengan Temasek, GIC, serta beberapa kementerian, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, dan juga ketua Singapore Economic Development Board (EDB), yang merupakan BKPM-nya di sana,” jelas Rosan.
Ia menambahkan bahwa agenda kunjungan tersebut akan berlangsung padat dari Senin hingga Rabu, dengan berbagai pertemuan penting. Meskipun demikian, Rosan belum bisa memastikan potensi nilai investasi yang bisa diperoleh dari kunjungannya ini.
“Saya diterima langsung nanti oleh deputi perdana menteri, dan masing-masing menteri juga ingin berbicara langsung dengan saya, termasuk ketua dari Temasek, GIC, EDB, dan lainnya,” tambahnya.
Rosan menegaskan bahwa Singapura tetap menjadi target utama dalam menarik investasi asing langsung (FDI) dari luar ASEAN, mengingat negara tersebut merupakan investor terbesar di Indonesia.
“Karena Singapura adalah negara nomor satu investor terbesar di Indonesia,” tutupnya.