IKNPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan ada perumahan subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri PUPR yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menentukan lahan-lahan yang akan digunakan untuk pembangunan rumah subsidi di kawasan IKN.
“Kami sudah carikan misalnya (lahan) untuk retail yang 500 meteran, yang 1.000 meteran, yang 200 meteran, kita sudah carikan tanahnya, nanti kita sampaikan pada pengembang,” kata Basuki saat ditemui di Kementerian PUPR, Sabtu (24/8/2024).
Menurut Basuki, lokasi perumahan subsidi ini kemungkinan akan berada di wilayah 1B atau 1C IKN.
Sementara itu, pembangunan rumah subsidi di kawasan 1A atau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tidak memungkinkan karena area tersebut sudah padat.
“Kalau yang 1A itu kan sudah crowded, mungkin 1B, 1C (lokasi untuk rumah subsidi). (Sudah disiapkan plot lahannya?) sudah,” pungkasnya.
Dorongan untuk Hunian Berimbang di IKN
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, juga menegaskan komitmen Kementerian PUPR untuk mendorong konsep hunian berimbang di IKN.
Hunian berimbang mengacu pada pembangunan lingkungan yang mencakup berbagai tipe hunian, mulai dari rumah sederhana hingga rumah mewah, untuk menciptakan keseimbangan dan inklusivitas sosial.
“Jadi tetap ada perumahan untuk masyarakat yang menengah ke bawah (di IKN), tetap ada,” ujar Endra.
Dengan langkah ini, pemerintah memastikan bahwa MBR dapat memiliki akses ke hunian yang layak di IKN, seiring dengan pembangunan ibu kota baru yang bertujuan untuk menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi yang modern dan inklusif.