IKNPOS.ID – Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mulai pindah dan bekerja di IKN pada awal September 2024.
Namun, keputusan ini juga mempertimbangkan kesiapan Bandara IKN, yang saat ini masih dalam tahap konstruksi, untuk mendukung perpindahan tersebut.
Artinya, jadwal perpindahan Presiden Jokowi ke IKN sangat tergantung pada operasional bandara tersebut.
“Kalau yang saya tahu, programnya Pak Presiden, kalau nanti bandaranya beroperasi, minggu pertama September, beliau pindahan,” kata Basuki di Jakarta, dikutip Minggu, 25 Agustus 2024.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, menambahkan, bahwa saat ini progres pembangunan landasan pacu bandara baru mencapai 1.100 meter.
Namun, targetnya pada awal September, landasan pacu akan diperpanjang hingga 2.200 meter, yang sudah cukup untuk menerima pesawat jenis Airbus.
“Targetnya, landasan pacu sepanjang 2.200 meter akan rampung pada 2 September jika tidak ada hujan,” ujarnya.
“Setelah itu, pemasangan lampu-lampu landasan akan dilakukan dalam dua hari, sehingga bandara bisa mulai difungsikan pada minggu pertama September,” sambungnya.
Selain itu, kata Danis, bandara IKN juga direncanakan memiliki landasan pacu dengan spesifikasi 3.000 × 45 meter, yang mampu menerima pesawat berbadan besar seperti Boeing 777.
Pada September mendatang, beberapa infrastruktur penting di IKN, seperti kantor-kantor kementerian, hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), dan hunian untuk para menteri, juga diharapkan sudah siap.
Infrastruktur dasar lainnya, seperti jalan, air, listrik, dan sanitasi, juga sedang dibangun di sekitar area hunian dan kantor-kantor tersebut.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, perpindahan Presiden Jokowi ke IKN akan menjadi langkah awal yang signifikan dalam merealisasikan visi besar pembangunan Ibu Kota Nusantara.