IKNPOS.ID – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup warga Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui pengembangan konsep kota cerdas berbasis teknologi digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa IKN tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga pionir dalam mewujudkan kota cerdas (smart city) yang berkelanjutan.
“Transformasi digital memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat IKN,” ujar Budi Arie dalam keterangan pers yang dirilis di Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024.
Implementasi Smart City di IKN
Konsep smart city yang diterapkan di IKN mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari layanan publik hingga pengelolaan lingkungan, yang semuanya akan diintegrasikan dengan teknologi digital.
Menurut Budi Arie, infrastruktur telekomunikasi yang kuat, termasuk jaringan internet berkecepatan tinggi dan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), akan menjadi fondasi utama bagi IKN sebagai kota cerdas.
“Kami akan memberikan pelayanan publik yang lebih efisien serta berkelanjutan. Terpenting, teknologi 5G, karena akan menjadi tulang punggung sistem smart city di IKN,” jelasnya.
Pembangunan Infrastruktur Digital
Budi Arie mengajak semua pihak untuk mendukung pembangunan infrastruktur digital di IKN. Ia memastikan bahwa Kominfo akan bekerja keras dalam mewujudkan IKN sebagai model kota masa depan yang cerdas, terhubung, dan berkelanjutan.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan ini memerlukan waktu yang panjang dan harus berkelanjutan.
“Pembangunan IKN tidak serta merta terwujud dalam waktu sekejap. Tidak cukup 10 tahun, mungkin bisa memakan waktu 20-30 tahun untuk pembangunannya,” tambah Budi Arie.
Saat ini, pembangunan infrastruktur komunikasi di IKN sudah meliputi infrastruktur permanen seperti tower dan tiang, serta infrastruktur sementara melalui mobile Base Transceiver Station (BTS). Budi Arie menegaskan bahwa persiapan teknologi di IKN sudah maksimal, termasuk keberadaan jaringan 5G.
“Fiber optic sudah digelar di IKN. Secara teknologi, sinyal persiapan kita sudah maksimal. Di sana sudah bisa digunakan, 5G pun sudah ada,” ungkapnya.
Peran Strategis PLN Hub
Sebelumnya, PLN Hub juga memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan jaringan telekomunikasi 5G di IKN.
Sebagai pusat infrastruktur kelistrikan, PLN Hub memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal untuk mendukung jaringan telekomunikasi 5G.
“Pasokan listrik yang stabil dari PLN Hub sangat penting untuk pengembangan infrastruktur konektivitas digital di IKN,” kata Budi Arie.
Dukungan Pemerintah untuk Pembangunan IKN
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan. Presiden juga menekankan pentingnya penyelesaian pembangunan kawasan inti pemerintahan di IKN.
“Kami berharap ini akan mendorong investor sebanyak-banyaknya untuk berinvestasi di IKN. Karena investasi di IKN ini adalah investasi masa depan,” harap Jokowi.
Presiden terpilih Prabowo Subianto juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN saat mulai menjabat pada Oktober mendatang.
“Saya bertekad melanjutkan, dan jika memungkinkan, menyelesaikan pembangunan IKN. Pak Jokowi sudah mengambil peran sejarah dalam inisiasi ini dan saya akan melanjutkan langkah-langkah tersebut,” kata Prabowo.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah optimis bahwa IKN akan menjadi contoh bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.