IKNPOS.ID- Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Timur meminta pembangunan tidak hanya terpusat di lokasi IKN.
Namun, pembangunan IKN juga diharapkan berjalan beriringan dengan pembangunan daerah sekitar IKN.
Ketua Dewan Adat Dayak Balikpapan, Abriantinus mengatakan saat ini masih banyak daerah, terutama yang ditempati masyarakat dayak terisolir.
Masih banyak daerah yang hingga kini masih sulit dijangkau, sehingga masyarakat juga kesulitan untuk mengakses berbagai fasilitas umum.
Dia berharap hal tersebut menjadi perhatian dari pemerintah dalam pembangunan IKN.
“Sejak awal kami sangat mendukung pembangunan IKN dan tentu saja kami juga menginginkan pembangunannya berdampak bagi daerah sekitar pusat ibu kota,” katanya dalam perbincangan dengan Pro 3 RRI, Sabtu 17 Agustus 2024.
“Saya sudah pernah menyampaikannya kepada Presiden Jokowi soal beberapa aspirasi dari masyarakat Adat Dayak pada 26 Oktober 2023 lalu. Selain soal masih banyaknya daerah yang terisolir, juga ada beberapa aspirasi yang kami sampaikan waktu itu.”
Di antaranya, kata dia, permintaan masyarakat Adat Dayak agar sungai-sungai yang ada tetap dibiarkan alami dan jangan ditutup.
Hal lain soal situs-situs bersejarah juga tetap dilindungi, serta soal pembangunan ekonomi bagi masyarakat.
Saat itu, tambahnya, presiden langsung merespon aspirasi mereka dengan meninjau langsung sejumlah jalan lintas yang sulit dilewati. Presiden juga berjanji akan memperhatikan aspirasi masyarakat Adat Dayak terkait dengan pembangunan IKN.
Abriantinus juga bercerita bahwa dirinya merasa senang hari ini diundang untuk menghadiri peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di IKN.
Dia menilai peringatan HUT Ke-79 RI di pusat IKN menjadi momen bersejarah tidak hanya bagi dirinya, tapi juga masyarakat Adat Dayak, dan bangsa Indoenesia.