IKNPOS.ID – Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun 2024 telah resmi dibuka pada 20 Agustus hingga 6 September 2024.
Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah merilis Pengumuman Nomor PENG-1/OIKN.1/2024 yang mengatur tentang Seleksi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Otoritas Ibu Kota Nusantara Tahun Anggaran 2024.
Pengumuman tersebut menginformasikan bahwa sebanyak 600 formasi CPNS dibuka dalam seleksi tahun ini.
Adapun formasi CPNS Otoritas Ibu Kota Nusantara 2024 dibuka untuk pelamar umum dan pelamar khusus, termasuk kategori Putra/Putri Lulusan Terbaik berpredikat Cumlaude, Penyandang Disabilitas, dan Putra/Putri Kalimantan.
Beragam formasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM yang akan mendukung operasional dan pengembangan Ibu Kota Nusantara yang baru.
Salah satu berkas penting yang harus dipersiapkan oleh calon pelamar adalah surat lamaran CPNS.
Surat lamaran ini wajib diunduh, diisi, dan diunggah sebagai bagian dari dokumen persyaratan yang harus dilengkapi oleh peserta.
Untuk memudahkan calon pelamar, Otoritas Ibu Kota Nusantara menyediakan format surat lamaran yang dapat diunduh dalam bentuk PDF.
Setelah diunduh, peserta diwajibkan untuk mengisi surat lamaran tersebut sesuai dengan format yang telah ditentukan, mencetaknya, dan menandatanganinya sebelum mengunggahnya kembali sebagai bagian dari berkas pendaftaran.
Link Unduh Surat Lamaran CPNS IKN Nusantara
Bagi calon pelamar yang membutuhkan format surat lamaran CPNS untuk IKN Nusantara, link unduh format surat tersebut dapat diakses melalui situs resmi Otoritas Ibu Kota Nusantara atau melalui tautan yang disediakan dalam pengumuman resmi.
Pastikan untuk mengisi surat lamaran dengan benar dan mengikuti petunjuk pengisian yang telah ditetapkan.
LINK CONTOH SURAT LAMARAN CPNS IKN NUSANTARA 2024
Langkah-langkah Mengunduh dan Mengunggah Surat Lamaran
1. Unduh Surat Lamaran: Kunjungi situs resmi Otoritas Ibu Kota Nusantara atau ikuti link yang disediakan dalam pengumuman CPNS 2024.
Terverifikasi Dewan Pers