IKNPOS.ID – Borneo FC tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi ASEAN Club Championship (ACC) 2024.
Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi bagi klub-klub terbaik di Asia Tenggara, dan Borneo FC siap memberikan yang terbaik sebagai salah satu perwakilan Indonesia.
Namun, ada tantangan unik yang dihadapi Borneo FC dalam kompetisi ini. Regulasi ACC membatasi kuota pemain asing hanya lima orang, berbeda dengan Liga 1 Indonesia yang memperbolehkan hingga delapan pemain asing.
Hal ini mengharuskan Pelatih Pieter Huistra untuk memilih dengan cermat pemain-pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan.
Pelatih asal Belanda tersebut mengungkapkan bahwa ia telah menonton cuplikan pertandingan Lion City Sailors FC, salah satu tim yang akan dihadapi Borneo FC. Menurutnya, Lion City Sailors FC memiliki beberapa pemain berkualitas yang patut diperhitungkan.
“Ini (Lion City Sailors FC) adalah tim yang harus Anda hormati, tapi kami pasti mencapai level mereka. Saya rasa ini akan menjadi laga yang menarik, kami akan bermain sebaik mungkin karena kami mewakili Indonesia, jadi kami ingin bermain dengan sangat baik,” ujar Pieter Huistra, Rabu 21 Agustus 2024.
Lion City Sailors FC merupakan klub perwakilan dari Singapura dan dikenal sebagai salah satu tim kuat di kawasan ASEAN. Meskipun demikian, Borneo FC tetap optimis dan berkomitmen untuk memberikan performa terbaik mereka.
Pieter Huistra menegaskan bahwa siapa pun pemain yang berada dalam kondisi terbaik, baik itu pemain muda maupun pemain asing, akan memiliki kesempatan untuk bermain. Namun, ia juga menyadari bahwa harus mematuhi regulasi ACC yang hanya memperbolehkan lima pemain asing.
“Kami akan memilih pemain dalam kondisi terbaik. Regulasi di ACC ini hanya memperbolehkan lima pemain asing, dan kami harus menyesuaikan diri dengan aturan tersebut,” tambahnya.
Pertandingan antara Borneo FC dan Lion City Sailors FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, pada Kamis, 22 Agustus 2024, pukul 20:00 WITA.
Laga ini dipastikan akan menarik perhatian para pendukung Pesut Etam, yang penasaran melihat bagaimana tim kebanggaan mereka melawan klub dari luar negeri.
Pieter Huistra juga mengapresiasi hadirnya kompetisi ACC ini sebagai langkah awal bagi klub-klub di Asia Tenggara untuk berkembang dan melangkah lebih maju di masa depan.
“Kompetisi ini merupakan kesempatan besar bagi semua klub di Asia Tenggara untuk menunjukkan kualitas mereka dan berkembang,” ucapnya.
“Saya berharap kami bisa memberikan hasil terbaik dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” tutupnya.