IKNPOS.ID – Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Septriana Tangkary, mengungkapkan bahwa serangkaian kegiatan telah diselenggarakan oleh Kemenkominfo guna menyampaikan pemahaman kepada publik tentang kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Septriana menyatakan bahwa Kemenkominfo telah melaksanakan empat program utama untuk menyebarluaskan informasi mengenai perkembangan proyek IKN.
Program pertama yang disebut Septriana adalah kegiatan temu influencer yang bertajuk “Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN”.
Dalam program ini, Kemenkominfo menggandeng para pemengaruh di media sosial untuk berdiskusi mengenai pembangunan IKN. Kegiatan ini telah dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Makassar, Sulawesi Selatan, serta Manado, Sulawesi Utara.
Selain itu, Kemenkominfo juga menyelenggarakan konser musik “Voice of Nusantara” pada 31 Juli 2024 di Anjungan Sarinah, Jakarta.
Dalam pertunjukan ini, hadir pembicara kompeten mengenai IKN, serta kalangan generasi muda, termasuk Tenaga Ahli Pimpinan Bidang Kolaborasi dan Industri Kreatif Otorita IKN, Panji Himawan; Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Rima Agristina; anggota Paskibraka 2024, Naila Aulita Alqubra Sinapoy; dan Purna-Paskibraka 2023, Lilly Indriani Supratman.
Program lain yang juga digelar oleh Kemenkominfo adalah Bincang Nusantara di Makassar dan agenda Temu Pemimpin Redaksi yang melibatkan 43 media nasional serta enam media lokal di lokasi IKN. Selain itu, juga digelar konferensi pers Menkominfo bersama pimpinan lembaga pemerintahan lainnya.
Menurut Septriana, pemindahan ibu kota ke Nusantara adalah langkah strategis untuk mempercepat pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan di Indonesia lainnya.
Dengan penetapan IKN, diharapkan Nusantara dapat menjadi katalis untuk menumbuhkan pusat ekonomi baru di Pulau Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur secara umum.
“Pemindahan ibu kota ke Nusantara merupakan upaya membangun daerah baru yang smart, kompetitif di tingkat global, serta menciptakan lokomotif baru untuk transformasi Indonesia yang berbasis inovasi dan teknologi juga green economy,” ujar Septriana pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Ia juga menjelaskan bahwa IKN ditetapkan dengan visi menjadi kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modern, serta memprioritaskan kelestarian alam dan lingkungan hidup. Septriana menekankan bahwa implementasi konsep sustainability di IKN membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencapai visi bersama.
Data terbaru dari Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menunjukkan bahwa hingga Juli 2024, perkembangan pembangunan konstruksi infrastruktur batch I di IKN telah mencapai 86 persen. Pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara IKN tercatat mencapai 82,73 persen, sementara pembangunan kantor Presiden telah mencapai 88,54 persen.
Dengan berbagai langkah ini, Kemenkominfo berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang akurat dan berbasis data kepada masyarakat terkait kemajuan pembangunan IKN, sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi Indonesia menuju masa depan yang lebih baik