IKNPOS.ID – Pembangunan jaringan tol yang menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan selesai pada 2030 mendatang.
Jika seluruh proses pembangunan jaringan tol tersebut rampung, akses dari Bandara Sepinggan ke IKN dapat ditembuh sekitar 50 menit.
“Akses tol ini mengkoneksikan waktu kurang dari 50 menit. Dari koneksi transit ekspres dari KIPP sampai dengan ke bandara strategis di Sepinggan pada tahun 2030,” ujar Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida.
Dia mengatakan, pihaknya mendapat penugasan untuk membangun jaringan jalan tol di IKN sepanjang 88,54 km.
Saat ini yang telah berhasil dibangun mencapai 67,65 km. Yang belum terbangun masih 20,89 km.
“Rata-rata pembelian untuk jalan tol sendiri adalah sekitar Rp 305 miliar(per km). Untuk penyelesaian yang belum dibangun adalah Rp 6,38 triliun,” imbuhnya.
Saat ini, lanjutnya, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga sedang melaksanakan beberapa pekerjaan tol IKN.
Pertama, ada Tol Seksi 1 Segmen Bandara Sepinggan yang langsung terkoneksi dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 7,01 km. Akses jalan tersebut saat ini sudah terbangun.
Kemudian Segmen Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km. Berikutnya ada Segmen Kariangau-Simpang Tempadung 7,33 km.
Selanjutnya, yang keempat ada Segmen Simpang Tempadung sampai Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,68 km.
Jalan tol tersebut dikoneksikan juga dengan Segmen Jembatan Pulau Balang sampai dengan Simpang Riko13,26 km.
Ada juga segmen Simpang Riko sampai dengan Outer Ring Road IKN6,22 km. Berikutnya ada Outer Ring Road IKN sampai dengan Simpang 3 ITCI sepanjang 6,18 km.
Yang terakhir Segmen 6C dari Simpang 3 ITCI sampai dengan Simpang 1B Sumbu Kebangsaan Sisi Timur5,64 km.
Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga, memastikan akses jalan menuju IKN sudah siap. Kementerian PUPR pun sudah mengecek mulai dari Bandara Sepinggan sampai Bundara Sumbu Kebangsaan Barat IKN.
Terverifikasi Dewan Pers