IKNPOS.ID – Ketersediaan infrastruktur seperti bandara dan jalan tol mempermudah akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Selain itu, Nusantara Airport tak lagi berstatus bandara VVIP.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di IKN, Kaltim, Senin, 12 Agustus 2024. Menurutnya, jika pembangunan Nusantara Airport selesai, maka akan mempermudah akses dari kota manapun di tanah air menuju IKN.
Dari Nusantara Airport menuju kawasan IKN hanya membutuhkan waktu 15 menit lewat jalur darat.
“Dari airport ke sini kurang lebih hanya 15 menit. Ini juga akan selesai yang panjang runway 2.200 meter akan selesai akhir bulan ini. Dan semua turun bisa di situ. Siapapun,” tegas Jokowi.
Pada awalnya, lanjut Jokowi, pembangunan Nusantara Airport memang diperuntukkan untuk very very important person (VVIP). Namun saat ini telah diubah. Masyarakat umum dapat menggunakan bandara tersebut.
“Dulu memang didesain untuk VVIP. Tetapi kita ubah sekarang untuk komersial umum boleh turun di Nusantara Airport. Saya rasa kalau dua fasilitas infrastruktur ini selesai, tolnya selesai airportnya selesai nanti akan kelihatan betapa dekatnya antara Jakarta ke Nusantara. Surabaya ke Nusantara, Bandung ke Nusantara, Medan ke Nusantara, Makassar ke Nusantara akan dekat,” urainya.
Selain bandara, keberadaan jalan tol dan bandara dinilai sangat strategis. Selain menghemat waktu, juga untuk memperlancar mobilitas.
“Mungkin yang belum pernah ke Nusantara, kelihatannya sangat jauh sekali. Bagi yang memutar lewat Kecamatan Sepaku kemudian masuk ke sini bisa sampai 2 jam lebih. Jauh tetapi kalau nanti jalan tol selesai, ini sudah selesai 60-an persen, lewat jalan tol kurang lebih 40 sampai 50 menit,” lanjut Jokowi.
Kepala Negara kemudian bertanya kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Selesai kapan Pak Menteri PU? Akhir tahun ini jalan tolnya selesai. Tanggung jawabnya Menteri PU ya. Yang saya tanya tadi bukan kepala OIKN. Tetapi Pak Menteri PU. Beda karena ini jalan tol yang kerjakan Pak Menteri PU,” pungkas Jokowi.