IKNPOS.ID – Jasa pelabuhan sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur (Kaltim).
Agar penyediaan logistik ke IKN lancar, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menandatangani addendum konsesi penyediaan atau pelayanan jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Balikpapan.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kantor KSOP Kelas I Balikpapan Bharto Ari Raharjo dan Direktur Utama PT. Indika Logistic & Support Services Adi Darma Shima.
“Ini merupakan langkah nyata Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kaltim,” ujar Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.
Dia mengapresiasi ditandatanganinya addendum konsesi tersebut. Addendum itu merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi terhadap Perjanjian Konsesi antara Kantor KSOP Kelas I Balikpapan dengan PT Indika Logistic & Support Services tentang Penyediaan dan/atau Pelayanan Jasa Kepelabuhanan Pada Terminal Indika Logistic & Support Services di Pelabuhan Balikpapan.
“Pelabuhan Balikpapan merupakan salah satu pelabuhan penyangga logistik utama bagi pembangunan IKN Nusantara. Sehingga harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik,” imbuhnya.
Antoni menambahkan beberapa hal yang diaddendum dari Perjanjian Konsesi tersebut. Antara lain jangka waktu Perjanjian Konsesi menjadi 54 tahun. Kemudian, fee konsesi 3 persen dari pendapatan bruto selama masa konsesi.
Menurutnya hal itu dilaksanakan sesuai laporan hasil review atas perhitungan jangka waktu konsesi yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Selanjutnya, Addendum Perjanjian Konsesi ini akan menjadi dasar dalam memberikan kepastian hukum atas kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan yang dilakukan oleh Badan Usaha Pelabuhan PT. Indika Logistic & Support Service.
“Kami berharap, penandatanganan addendum konsesi yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan pengembangan infrastruktur di pelabuhan. Selain itu, mampu menggerakkan perekonomian secara nasional. Terutama bagi masyarakat IKN dan sekitarnya,” pungkas Antoni.