IKNPOS.ID – Rencana Presiden Joko Widodo untuk berkantor secara permanen di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai bulan depan tengah disiapkan oleh Istana Kepresidenan.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan bahwa agenda tersebut sedang dipersiapkan dengan menyesuaikan berbagai kegiatan yang akan dijalani oleh kepala negara pada bulan September.
“Ini lagi disiapkan (rencana ngantor permanen di IKN). Nanti Pak Seskab Pramono Anung dan Pak Mensesneg Pratikno yang akan menyiapkan agenda itu, untuk berkantor di IKN,” ujar Heru di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Heru menambahkan bahwa Istana saat ini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran rencana tersebut, termasuk berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Menurut Heru, rencana Jokowi untuk berkantor di IKN sudah disampaikan sejak lama dan bukan karena adanya tekanan politik tertentu.
“Kan beliau sudah menyampaikan ya, udah lama (ingin berkantor di IKN),” tegasnya.
Rencana Pindah ke IKN pada September
Rencana berkantor di IKN oleh Presiden Jokowi kembali mencuat setelah Menteri PUPR sekaligus Pj Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa Jokowi kemungkinan akan mulai pindah ke IKN pada September ini. Basuki menyebut, Presiden akan mulai bekerja dari IKN setelah Bandara di IKN rampung pada awal bulan depan.
Saat ini, progres pembangunan landasan pacu (runway) Bandara IKN baru mencapai 1.100 meter dari target sementara sepanjang 2.200 meter.
Basuki optimistis bahwa runway sepanjang 2.200 meter tersebut dapat diselesaikan pada 2 September, asalkan cuaca mendukung dan tidak ada hambatan seperti hujan.
Persiapan Bandara IKN
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga menegaskan bahwa Bandara di IKN sudah siap untuk didarati pesawat, termasuk Pesawat Kepresidenan RI, pada awal September 2024.
Landasan pacu bandara tersebut telah diuji coba pada 25 Agustus 2024 dan menunjukkan hasil yang memuaskan. “Awal September sudah bisa didarati pesawat kepresidenan,” kata Budi.
Selain persiapan bandara, pemerintah juga telah merencanakan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN yang akan dimulai pada September 2024.
Pemindahan ASN ini akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029, sesuai dengan tiga prioritas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Dengan berbagai persiapan yang sedang berlangsung, kehadiran Jokowi di IKN diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.