IKNPOS.ID – Bakal calon Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu 28 Agustus 2024.
Kedua petahana ini tiba di kantor KPU sekitar pukul 08.00 WITA, diarak oleh para pendukung yang antusias sembari meneriakkan yel-yel “Pahamlah Ikam” dari posko pemenangan mereka di Jalan Arif Rachman Hakim.
Dalam konferensi pers yang diadakan setelah pendaftaran, Isran Noor menegaskan komitmennya untuk melanjutkan visi dan misi “Kaltim Berdaulat” jika terpilih kembali untuk periode kedua.
Related Post
Ia menjelaskan bahwa terdapat banyak hal yang ingin diselesaikan, dan bahwa program untuk Kaltim Berdaulat akan mengalami penyesuaian sesuai dengan kebutuhan saat ini.
“Banyak hal yang ingin kami tuntaskan. Jika kami terpilih kembali, di periode kedua nanti pasti akan ada penyesuaian program untuk Kaltim Berdaulat jilid kedua,” ujar Isran di hadapan awak media, dikutip dari nomorsatukaltim, Kamis 29 Agustus 2024.
Isran juga menyoroti bahwa penyesuaian visi dan misi ini tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19, yang sempat menghambat berbagai program yang telah dicanangkan.
“Covid-19 menjadi faktor utama yang membuat banyak program tidak dapat berjalan seperti yang diharapkan. Ini adalah bencana yang tak kita inginkan, dan seluruh dunia mengalaminya,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Kaltim.
Setelah itu, berkas pendaftaran diterima oleh Isran Noor dan Hadi Mulyadi, yang kemudian melanjutkan dengan penandatanganan berkas tersebut sebagai bagian dari proses resmi pendaftaran.
Pencalonan Isran-Hadi ini menandai langkah penting dalam perjalanan politik mereka untuk melanjutkan kepemimpinan di Kaltim selama lima tahun ke depan.
Sebagai informasi, Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke Ketua KPU Kaltim.
Kemudian berkas pendaftaran diterima Isran-Hadi yang dilanjutkan dengan penandatanganan berkas tersebut.
Terverifikasi Dewan Pers