IKNPOS.ID – Para Calon Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Tingkat Pusat 2024 saat ini sedang pelatihan intensif di Cibubur, Jakarta. Setiap hari mereka berlatih untuk persiapan Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN (Ibu Kota Nusantara).
Selama pelatihan, Paskibraka didampingi oleh DPPI (Duta Pancasila Paskibraka Indonesia), yang bertindak sebagai pamong atau pengasuh serta Wakil Kepala BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) yang bertanggung jawab langsung atas pembinaan ideologi dan disiplin para anggota.
Para Calon Paskibraka ini menunjukkan kesiapan mereka menyambut Upacara HUT Ke-79.
Bergitha Dimara contohnya. Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 asal Provinsi Papua Tengah siap mengukir sejarah sebagai Paskibraka yang akan mengibarkan Sang Merah Putih di IKN untuk pertama kalinya.
“Meskipun saat ini kami memiliki porsi latihan yang cukup padat, rekan-rekan dan kakak-kakak pamong sangatlah suportif untuk terus memotivasi satu sama lain sebagai angkatan pertama yang akan mengibarkan bendera di Nusantara pada Perayaan Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI,” kata Bergitha.
Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 asal Provinsi Aceh, Muhammmad Yusran Ar-Razzaq juga merasa senang menjadi Paskibraka di Nusantara.
“Jauh dari keluarga bukan menjadi alasan bagi saya untuk tidak bekerja keras disini. Semua keluarga saya mendukung untuk saya bisa ke Nusantara dan mengibarkan bendera di Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI,” jelas Yusran.
Sementara itu, Ketua DPPI, Yuslihayanti menyebut lLatihan yang dijalani para Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 bukan hanya fisik. Tetapi juga penguatan mental dan ideologi Pancasila.
“Mereka adalah calon-calon pemimpin bangsa yang akan membawa pesan persatuan dan kesatuan Indonesia ke seluruh pelosok negeri. Secara teknis kami menyiapkan pendampingan. Tujuannya agar nanti para Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 ini bisa menyiapkan segala ekspektasi yang ada di Nusantara,” kata Yuslihayanti.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala BPIP sekaligus Pengarah Program Paskibraka Tingkat Pusat, Rima Agristina. Dia menyoroti pentingnya pembinaan karakter dalam pelatihan ini.
