Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Bidang Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Conrita Ermanto juga menekankan teknis partisipatoris yang dilakukan dalam pendataan survei di tingkat masyarakat.
“Dalam survei yang dilakukan, pendataan diambil dari warga dan pedagang pasar yang terdampak. Tim surveyor yang terlibat juga berasal dari masyarakat lokal dengan didampingi BPD masing-masing,” ujar Conrita.
Diharapkan pada Oktober 2024, perancangan untuk penataan Koridor Sepaku, khususnya Pasar Sepaku, telah selesai dan di awal 2025 pembangunan bisa dimulai.
Langkah-langkah selanjutnya akan melibatkan penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, Rencana Induk Terintegrasi, serta Basic Design Infrastruktur Dasar dengan pendekatan partisipatif.
Hal ini penting untuk memastikan semua kebutuhan dan aspirasi masyarakat terakomodasi dalam rencana penataan tersebut.
Tim Pendukung Bidang Perencanaan Infrastruktur Bangunan Gedung, Permukiman, dan Perumahan dari Satuan Tugas Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Petra Putra mengingatkan bahwa pembangunan tidak hanya terjadi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), namun juga akan menyasar ke wilayah sekitar.
“Pembangunan Nusantara tidak hanya terbatas di KIPP, tetapi juga di sekitarnya. Sehingga dari hasil survei yang telah keluar ini, kami akan segera melakukan perencanaan sehingga penataan di Koridor Sepaku bisa terealisasi secepat mungkin,” ucap Petra.
Kepala Desa Suka Raja, Sugiyanto mengapresiasi langkah partisipatoris dari Otorita IKN untuk menghimpun dan mengakomodasi aspirasi warga dalam upaya penataan ini.
“Dari hasil survei yang dilakukan, mayoritas masyarakat menerima adanya penataan di Koridor Sepaku. Tentunya hal ini sangat diharapkan dan tentu semoga bisa terealisasi, sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya sebaik mungkin,” tutur Sugiyanto.
Perwakilan dari masyarakat yang diwakili oleh Ketua BPD Bukit Raya, Mirwan Kaso mengharapkan dari hasil survei ini nantinya penataan pusat ekonomi yang ada di Sepaku saat ini bisa menjadi penataan yang baik.