IKNPOS.ID – Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2021, Institut Teknologi Bandung (ITB), Andis Destrian Irianto, menorehkan prestasi membanggakan dalam Lomba Kajian Analisa Anak Bangsa (Kanal Anda) tahun 2024 kategori teknologi dan inovasi.
Diadakan oleh DPP Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, perlombaan ini bertujuan untuk mendukung para pemuda Indonesia mengutarakan gagasan inovasinya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam perlombaan ini terdapat tujuh tema, yaitu (1) Pendidikan Kebangsaan, (2) Ekonomi Kerakyatan, (3) Kesehatan Lingkungan, (4) Sosial Budaya, (5) Teknologi dan Inovasi, (6) Energi, SDA dan Hasil Bumi, dan (7) Penegakan Hukum dan Keadilan.
Related Post
Partisipasi Andis pada lomba ini dilatarbelakangi oleh ketertarikannya dengan kajian, penelitian, serta pembuatan karya tulis.
Selain itu, dia ingin menambah pengalaman untuk dapat terus mengevaluasi diri sehingga bisa terus menjadi lebih baik terutama jika ada perlombaan yang serupa.
Dalam ajang ini, dirinya menggagas pengembangan transit oriented development dengan penggunaan electric vehicle untuk mendukung keberlanjutan di Ibu Kota Nusantara Indonesia. Menurutnya, aspek yang menjadi pertimbangan utama dalam upaya transformasi dan pengembangan adalah kesiapan masyarakatnya.
“Selain masyarakat, perlu ada pertimbangan komprehensif yang dilakukan oleh pemerintah, kemudian lihat infrastruktur pendukungnya sudah siap atau belum,” kata Andis dikutip dari laman resm ITB.
Terdapat beberapa tahapan yang telah dilalui, dimulai dari seleksi tahap awal hingga presentasi final. Persiapan dalam tahap awal mencakup seleksi ide gagasan yang akan dianalisis lebih lanjut.
Pada tahap penjurian final, dilakukan presentasi dan tanya jawab dari hasil penelitian yang telah dikaji sebelumnya.
\Andis menekankan bahwa penguasaan materi serta kemampuan menjelaskan permasalahan dalam studi kasus menjadi hal utama yang perlu disiapkan.
Menurutnya, persiapan khusus untuk lomba ini melibatkan banyak membaca, terutama untuk mengetahui isu-isu terbaru dari berbagai sisi.
Terverifikasi Dewan Pers