IKNPOS.ID – Pembangunan tahap I pusat pelatihan (training center) PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) terus berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menurut Erick, hingga kini kemajuan pembangunan training center dari bantuan dana Federation Internationale de Football Association (FIFA) senilai Rp85,6 miliar mencapai sekitar 99 persen.
Bantuan melalui program FIFA Foward tersebut untuk pembangunan dua lapangan, tempat penginapan untuk para pemain dan pelatih, juga ruang ganti.
“Secara keseluruhan progres pengerjaan pembangunan fase pertama itu sudah 99 persen, dan saat ini furniture mulai masuk,” ujarnya.
Pembangunan pusat pelatihan sepak bola di calon ibu kota baru Indonesia itu juga mendapat dukungan dana senilai Rp90 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
Anggaran tersebut untuk pembebasan lahan lokasi pembangunan, dan untuk membangun dua gedung asrama, penataan ruang terbuka hijau (landscape/taman), jalan kawasan dan area parkir.
“Kemajuan pengerjaan pembangunan infrastruktur yang ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu capai 50 persen,” ungkapnya.
Lapangan dalam pusat pelatihan sepak bola tersebut menggunakan rumput alami dan sintetis, dan memiliki asrama kapasitas 138 orang dengan perincian 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar tunggal untuk tim pelatih, dan enam suite untuk pelatih kepala.
Dengan adanya fasilitas sepak bola bertaraf internasional yang tengah dibangun, kata dia, PSSI terus berupaya untuk memajukan sepak bola di tanah air melalui penguatan tim nasional maupun regenerasi pemain.
“Kami terus dorong tim nasional dan bakat-bakat muda Indonesia untuk berkembang dan berprestasi,” ucapnya lagi.