IKNPOS.ID – Pemerintah Indonesia terus mengupayakan pendekatan dengan sejumlah negara asing guna menarik investasi dan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk dengan Rusia.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, mengonfirmasi bahwa Rusia telah menerima ajakan tersebut, meski hingga kini belum ada proyek konkret yang diajukan.
“Mengenai Nusantara, investasi dari perusahaan Rusia, saya tidak mendengar secara pasti tentang proyek atau program spesifik apa pun yang sedang dilakukan perusahaan Rusia di Nusantara,” kata Sergei dalam pernyataan persnya di Jakarta, dikutip Kamis 22 Agustus 2024 .
“Namun, kami telah mendengar beberapa kali dari delegasi Indonesia bahwa mereka ingin melihat perusahaan Rusia melakukan sesuatu untuk ibu kota baru Anda,” sambungnya.
Meskipun demikian, Sergei menyatakan bahwa Rusia siap untuk berbagi pengalaman dan keahlian dengan Indonesia, terutama terkait pembangunan IKN.
“Perusahaan Rusia memiliki kompetensi yang sangat baik di beberapa bidang yang dapat sangat berguna untuk kota baru dan penting seperti ibu kota baru Indonesia,” ungkapnya.
Salah satu aspek yang disoroti Sergei adalah pengalaman Rusia dalam pengembangan transportasi umum, digitalisasi pengelolaan kota, dan pembangunan smart city.
Menurutnya, Moskow, sebagai salah satu kota dengan sistem kota pintar yang maju, dapat menjadi model bagi pengembangan IKN.
“Kami memiliki pengalaman yang sangat baik dan perusahaan Rusia akan siap untuk berbagi pengalaman ini dengan pihak Indonesia. Kita mungkin hanya perlu pemahaman yang lebih spesifik tentang apa yang dibutuhkan oleh otoritas Nusantara, bidang apa yang mereka minati, dan kami akan siap untuk melakukan sesuatu,” tambah Sergei.
Pernyataan ini menunjukkan kesiapan Rusia untuk mendukung pembangunan IKN, namun diperlukan pembicaraan lebih lanjut untuk mengidentifikasi proyek-proyek spesifik yang dapat dikerjakan bersama.
Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk mempercepat pengembangan IKN dengan dukungan teknologi dan manajemen modern dari Rusia.