IKNPOS.ID – Kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) diujicoba di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim, mulai hari ini, Senin 5 Agustus 2024.
ART ini dibawa dari pelabuhan Balikpapan menuju IKN pada Jumat, 2 Agustus 2024 menggunakan trailer. Begitu sampai di IKN, kereta otonom tanpa rel ini ditempatkan di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat IKN.
Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, dilakukan unboxing alias pembukaan terpal yang menutupi bodi kereta otonom. Trem otonom 3 gerbong ini dihiasi ornamen livery warna emas yang diadopsi dari pohon hayat sebagai logo IKN.
Eksterior kereta turut dihiasi gambar sepasang perempuan dan laki-laki yang mengenakan baju adat tradisional Dayak yang didominasi warna silver dengan aksen biru.
ART ini akan menjadi transportasi feeder pada area Sumbu Barat, Sumbu Timur dan beberapa tempat lainnya saat 17 Agustus nanti.
ART ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan BUMN China CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco.
China akan memberikan layanan gratis selama Agustus hingga Desember 2024 kepada pengguna layanan.

Kementerian PUPR sudah membuatkan jalur markanya. Jalur kereta tanpa rel ini terletak di Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat IKN.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengatakan kereta tanpa rel itu digerakkan melalui sensor yang terletak di atas marka jalan.
Marka jalan itu berupa garis putus-putus seperti di jalanan umum. Yang membedakan ada sensor di marka garis tersebut.
Lokasi marka berada di ujung kiri jalan yang terdiri 6 lajur. Pada ujung kiri lajur tersebut, juga disediakan tempat bagi bus listrik untuk memutari Sumbu Kebangsaan Sisi Barat. Seolah-olah rel. Bentuknya seperti cat. Tapi ada sensornya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap proses uji coba internal dan uji kelayakan trem otonom berjalan lancar.
Sehingga sudah dapat digunakan saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di pada 17 Agustus 2024 nanti.
“Tahap awal operasional trem otonom akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus,” kata Budi.