IKNPOS.ID – Kota Balikpapan sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, kini tengah merasakan dampak positif dari pembangunan tersebut.
Ya, pembangunan IKN telah menarik peningkatan jumlah kunjungan masyarakat ke Balikpapan, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa, terutama di bidang perhotelan dan kuliner.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Balikpapan, Ani Mufaidah, mengungkapkan bahwa pembangunan IKN menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan meningkatnya lowongan pekerjaan di Balikpapan, terutama di sektor perhotelan.
Menurutnya, dengan semakin banyaknya kunjungan ke IKN, hotel-hotel di Balikpapan mengalami lonjakan hunian yang signifikan.
“Dengan adanya IKN, hotel-hotel itu sampai kemarin penuh. Banyak yang berkunjung ke IKN, tapi kan hotelnya bukan di IKN. Tapi di Balikpapan,” kata Ani.
Meskipun Disnaker Balikpapan tidak terlibat langsung dalam rekrutmen untuk proyek IKN, dampak pembangunan IKN sangat terasa di sektor perhotelan.
Ani menambahkan, bahwa banyak hotel yang sebelumnya hampir kolaps akibat pandemi COVID-19 kini kembali bangkit dan bahkan mengalami kekurangan tenaga kerja.
Hal ini mendorong banyak hotel untuk mengadakan job fair guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka.
Peningkatan Tenaga Kerja dan Perusahaan di Balikpapan
Peningkatan aktivitas ekonomi di Balikpapan juga tercermin dalam data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan.
Dari tahun 2020 hingga 2023, jumlah tenaga kerja lokal di Balikpapan mengalami peningkatan yang signifikan.
Pada tahun 2020, total pekerja tercatat sebanyak 47.338 orang; angka ini meningkat menjadi 77.953 orang pada 2021, 103.969 orang pada 2022, dan mencapai 223.925 orang pada tahun 2023.
Peningkatan jumlah tenaga kerja ini seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan di Balikpapan. Berdasarkan data BPS, jumlah perusahaan kecil di Balikpapan pada tahun 2020 tercatat sebanyak 325 perusahaan; angka ini meningkat menjadi 448 perusahaan pada 2021, 1.026 perusahaan pada 2022, dan mencapai 1.277 perusahaan pada tahun 2023.
Pembangunan IKN tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap proyek infrastruktur di Kalimantan Timur, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di kota penyangga seperti Balikpapan.
Peningkatan kunjungan masyarakat dan lonjakan permintaan di sektor perhotelan menjadi bukti nyata bahwa Balikpapan ikut menikmati manfaat dari pembangunan IKN.
Dengan terus bertambahnya jumlah perusahaan dan tenaga kerja, Balikpapan diharapkan dapat terus berkembang seiring dengan progres pembangunan IKN.