IKNPOS.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen untuk memperkuat pengawasan ruang laut di sekitar Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, dengan membangun Pangkalan Pengawasan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Langkah ini diambil untuk memastikan keberlanjutan sumber daya laut dan ekosistem perairan yang berada di wilayah strategis tersebut, seiring dengan berkembangnya pembangunan IKN.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono mengatakan, bahwa rencana pihaknya akan ada penambahan satu pangkalan di Kotabaru untuk mengawasi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
“IKN di ALKI II dapat terawasi dengan ada nya rencana tambahan 1 pangkalan di Kotabaru. Hal itu juga sebagai upaya merespon dinamika pengawasan di lapangan, tentu kami punya kepentingan untuk peningkatan pengawasan yang saat ini hanya setingkat Satuan Pengawasan SDKP,” kata Ipunk saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono kunjungan kerja ke IKN, ditulis Kamis 15 Agustus 2024.
Selain itu, Ipunk juga menjelaskan ada sejumlah isu strategis terkait dengan pengawasan di sekitar IKN seperti pencemaran perairan, pemanfaatan ruang laut, termasuk kabel/pipa bawah laut hingga isu nelayan tradisional dan pantura.
“Kegiatan menangkap ikan oleh nelayan Pantura di wilayah perairan Kalimantan Selatan utamanya kapal ikan jenis JTB dari Jawa Tengah terjadi penolakan oleh nelayan Kalsel,” ujarnya.
“Hal ini menjadikan permasalahan yang dapat timbul kekerasan sampai dengan tindakan yang tidak diinginkan yang dilakukan oleh nelayan Kalsel kepada kapal ikan JTB asal Jawa Tengah,” sambungnya.