Sementara itu, perseroan berhasil menurunkan beban pokok ADHI menjadi Rp5,15 triliun, turun 9,52% secara year-on-year (YoY).
Setelah diakumulasikan antara pendapatan dan beban, ADHI mencatatkan laba kotor sebesar Rp521,66 miliar.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Rozi Sparta, menambahkan bahwa kenaikan laba perseroan ini didorong oleh beberapa proyek strategis, seperti Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan pembangunan Rumah Susun Polri dan BIN di IKN-Penajam Paser.
“Peningkatan laba bersih ini mengindikasikan ADHI tetap mampu bertumbuh di tengah sentimen industri konstruksi yang kurang baik,” pungkas Rozi.
Page 2 of 2