IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Timur (Kaltim). Hingga kini, sudah ada 796 pelaku UMKM yang dibina oleh Otorita IKN.
Dari ratusan pelaku itu, UMKM yang dibina di IKN sebagian besar berasal dari sektor kuliner, mencapai hampir 70 persen dari total UMKM di kawasan tersebut, menunjukkan fokus yang kuat pada pengembangan industri makanan dan minuman dalam upaya mendukung ekonomi lokal.
“UMKM yang dibina merupakan yang terdaftar di wilayah IKN itu untuk kita bina, tapi rata-rata mereka dari kuliner, hampir 70 persen,” kata Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimudin, Sabtu 3 Agustus 2024.
Meski begitu, Alimudin mengungkapkan bahwa tantangan terbesar adalah mengubah pola pikir masyarakat dalam menghadapi perubahan yang akan terjadi di IKN, karena perubahan ini membutuhkan adaptasi dan kesiapan dari semua pihak, baik warga lokal maupun yang akan pindah ke sana.
“Yang paling berat itu adalah bagaimana mengubah mindset kita semua, baik warga lokal maupun kita yang akan pindah ke sana. Dan itu sedang kita lakukan,” ujarnya.
OIKN juga melatih dan mempersiapkan masyarakat lokal dan masyarakat adat untuk menghadapi transformasi besar yang akan terjadi di IKN, dengan memberikan pelatihan khusus dan pendampingan.
“Ini saya mau cerita apa adanya. Ketika kita rapat, masyarakat adat sering merasa tidak diperhatikan. Begitu disiapkan pelatihan, kadang tidak ada yang datang. Tapi saya tidak pernah berhenti. Saya sudah 33 tahun di Kalimantan Timur, mulai dari lurah sampai kepala dinas,” kata Alimudin.