IKNPOS.ID – Tiga kementerian akan pindah ke IKN (Ibu Kota Nusantara) pada tahap pertama. Perpindahan ini berbarengan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketiga kementerian itu adalah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB).
“Fungsi-fungsi utama nanti masuk tahap awal. Artinya, pada gilirannya semua kementerian. Namun, pada tahap awal, fungsi-fungsi utama ini yang akan masuk lebih dulu,” kata Staf Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.
Setiap kementerian, lanjutnya, sudah memiliki daftar pegawai yang akan turut serta bersama Jokowi berkantor di IKN. Daftar pegawai tersebut terdiri dari eselon I, II, dan III. Berikut stafnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menegaskan, dirinya masih menunggu kesiapan bandara Nusantara sebelum berkantor di IKN, Kalimantan Timur.
Jokowi mengatakan keputusan untuk mulai berkantor di IKN perlu mempertimbangkan kondisi lapangan yang ada.
Kepala Negara menyebut ada beberapa fasilitas yang belum selesai. Dia mencontohkan bandara di IKN.
Menurutnya, kesiapan bandara Nusantara sangat penting. Karena hal ini akan memudahkan mobilitasnya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah.
“Kalau sudah pindah ke sana semestinya kalau kita mau ke Papua, dari IKN. Kalau mau ke NTT, dari IKN. Ke Aceh juga dari IKN. Kalau Airportnya belum jadi?” lanjut Jokowi.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, Jokowi akan pindah ke IKN pada September 2024, setelah Bandara IKN dapat beroperasi.