Pemkab Penajam Beri Sertifikat Diklat pada 102 Warga Agar Bisa Kerja di Bandara IKN

IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) memberi peluang bagi warga Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang lebih baik. Namun, dibutuhkan pelatihan yang memadai untuk bisa mengambil peluang berkeja di IKN.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kaltim membekali 102 orang warga dengan sertifikat pendidikan dan pelatihan (diklat) pemberdayaan masyarakat pengetahuan dan penerbangan agar dapat bekerja di Bandara Naratetama IKN.

“Pemkab PPU bekerja sama dengan Politeknik Penerbangan Kota Surabaya memberikan diklat selama lima hari kepada 102 warga tersebut dan langsung melakukan praktik di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Kota Balikpapan,” kata Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun di Penajam, Sabtu 13 Juli 2024.

Rinciannya, sebanyak 48 orang warga diberikan diklat penanganan penumpang dan barang (airline ground staff), 21 orang diberikan pelatihan memperbaharui energi solar (basic renewable energy solar cell), dan 33 orang warga diberikan pelatihan memandu dan parkir pesawat (marshaller).

“Diklat 102 orang warga yang berada di sekitar lokasi Bandara Naratetama itu sudah selesai, dan mendapatkan sertifikasi keahlian dalam bidang pekerjaan di bandara,” ujarnya. “Peserta diklat itu juga langsung melakukan praktik lapangan, jadi kemampuan dalam pekerjaan di bandara bisa diperhitungkan,” tambah Makmur.

Sertifikasi yang diberikan berupa sertifikat diklat pemberdayaan masyarakat pengetahuan dan penerbangan, lanjut dia, bisa digunakan untuk melamar pekerjaan di Bandara Naratetama.

Warga yang diberikan diklat tersebut berasal dari lima kelurahan di sekitar Bandara Naratetama, yakni Kelurahan Riko, Pantai Lango, Jenebora dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, serta Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Program diiklat bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara sangat diperlukan, menurut Makmur Marbun, agar tidak menjadi penonton seiring perkembangan Kota Nusantara.

Exit mobile version