IKNPOS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai berkantor untuk pertama kalinya di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Senin 29 Juli 2024. Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menunda ngantor di IKN karena sejumlah fasilitas belum tersedia.
Keputusan Presiden untuk mulai berkantor di IKN mendapat apresiasi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). “Kami mendukung Jokowi mulai bekerja di IKN,” kata Ketua PBNU Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi KH Muhammad Faesal di Lebak, Selasa 30 Juli 2024.
Menurutnya, PBNU selalu berkiblat kepada semua aturan dan ketentuan-ketentuan di NKRI, termasuk Undang-Undang IKN. “Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, PBNU berkewajiban mendukung IKN. Apalagi Presiden Jokowi mulai berkantor di sana dalam proses menjalankan roda pemerintahan,” lanjutnya.
Faesal juga menuturkan, kehadiran IKN itu sangat menjanjikan sebagai pusat pemerintahan, apalagi peringatan Hari Kemerdekaan RI pada Agustus 2024 akan dilaksanakan di IKN.
“Saya kira ini permulaan awal yang baik bahwa membangun itu tidak seperti membalikkan tangan dan IKN itu harus melalui proses,” kata Faesal.
Menurut dia, pemerintah yang baru harus dapat melanjutkan dengan terobosan-terobosan di IKN, seperti yang sudah dilakukan pemerintah sekarang.
PBNU, kata dia, menilai IKN itu harus berlanjut sesuai harapan masyarakat, agar pembangunan infrastruktur tidak Jawa sentris tetapi harus Indonesia sentris. “Kita mendukung sepenuhnya IKN menjadi pusat pemerintahan,” ucapnya.