IKNPOS.ID – Komplek Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) 4 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah menjadi sorotan publik sejak pembangunannya dimulai.
Kini, komplek hunian tersebut hampir selesai dibangun dan siap ditempati sesuai rencan pemerintah pada September 2024 nanti.
Dalam kunjungan langsung ke lokasi, kami menyaksikan bagaimana komplek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para ASN yang akan pindah ke IKN.
Related Post
Kawasan komplek Hunian ASN 4 yang dikerjakan oleh alah satu perusahaan konstruksi milik BUMN, yakni PT Brantas Abipraya.
Tercatat, komplek Hunian ASN 4 ini mempekerjakan sekitar 1.300 tenaga kerja. Tujuannya, agar proyek pengerjaan bangunanan tersebut selesai sesuai target yang ditentukan.
Desain dan Bentuk Hunian
Komplek Hunian ASN 4 memiliki desain modern dengan sentuhan arsitektur hijau yang ramah lingkungan.
Bangunan hunian dirancang dengan konsep terbuka, memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Setiap blok hunian dikelilingi oleh taman-taman yang rimbun dan ruang terbuka hijau untuk memberikan suasana asri dan nyaman bagi penghuni.
Selain itu, ada pula penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, termasuk panel surya untuk energi listrik dan sistem pengelolaan air hujan.
Adapun calon hunian bagi para ASN ini terdiri dari beberapa lantai yang berada d setiap tower atau gedung rumah susun (rusun).
Di area antara Tower 5 dan 6 terdapat sebuah jogging track yang ditanami pepohonan bary yang menggantikan pohon-pohon ekaliptus.
Di mana, setiap lantainya terdiri dari 6 unit hunian yang setiap unitnya mempunyai 3 kamar tidur, 1 kamar utama lengkap dengan toilet dan 2 kamar anak.
Bukan itu saja, ada pula toilet luar yang berada di dekat kamar anak, ruang makan, ruang keluarga lengkap dengan tv dan sofa.
Terlebih bagian dapurnya juga lengkap dengan kulkas, area cuci dengan mesin cuci dan balkon.
Komplek ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para ASN dan keluarganya.
Terverifikasi Dewan Pers