IKNPOS.ID – Berdasarkan kajian ekonomi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), pemerintah masih dapat mengalokasikan hingga Rp612 triliun per tahun dengan asumsi defisit anggaran mencapai 2,5 persen.
Menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, anggaran itu dapat dialokasikan untuk program makan siang bergizi, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menyelesaikan pembangunan tol Sumatera. Ia pun menyatakan kebutuhan pendanaan IKN dan program makan bergizi pada pemerintahan selanjutnya nihil masalah.
“Hasil model ekonomi yang dibuat, saya lihat tidak ada masalah pendanaan lima tahun ke depan,” kata Luhut di sela peluncuran neraca sumber daya kelautan di Denpasar, Bali, Jumat 5 Juli 2024.
“Kita masih bisa sampai Rp612 triliun per tahun, kita gunakan dan itu bisa menyelesaikan tol Sumatera, bisa untuk makan bergizi juga program IKN juga bisa jalan dan seterusnya. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” lanjut Luhut.
Masih menurut Luhut, untuk mendukung anggaran itu perlu dilakukan sejumlah upaya, di antaranya memastikan peningkatan teknologi pemerintah, pembayaran pajak yang perlu diintensifkan dan memastikan tidak ada yang menunggak pajak.
Ia optimistis baik IKN dan program makan siang bergizi dapat terealisasi tuntas meski keputusan berada di tangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Saya tidak mau berandai-andai biarkan nanti setelah Prabowo Subianto dilantik, tapi program makan bergizi itu menurut saya satu program yang baik,” imbuhnya.