Bahkan beberapa digelar dengan membuat festival besar, seperti Buen Festival (Festival Kebaikan): sebuah festival seni budaya tahunan dan terbesar di Desa Bangun Mulya. Selain Buen Festival, Desa Wisata Bangun Mulya juga punya banyak festival budaya yang menarik untuk dilihat secara langsung.
Seperti Festival Kaki Gunung, Festival Sedekah Bumi, Festival Malam Tahun Baru, dan berbagai festival besar lainnya. Harapannya, adanya festival tahunan ini menjadi daya tarik wisata yang bisa berdampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata Bangun Mulya.
Desa Wisata Muara Enggelam

Desa Wisata Muara Enggelam dikenal sebagai “Desa di Atas Air”. Desa yang berlokasi di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim berada di tengah-tengah Danau Melintang. Itu mengapa, rumah-rumah di Desa Wisata Muara Enggelam dibangun secara terapung dan menggunakan perahu sebagai transportasi utamanya.
Meski lokasinya sedikit pelosok dan hanya bisa diakses menggunakan perahu, namun Desa Wisata Muara Enggelam memiliki banyak potensi dan prestasi. Satu di antaranya, Desa Wisata Muara Enggelam berhasil meraih predikat Desa Percontohan atau role model untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara mandiri.
Desa Wisata Pela

Masih berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, Desa Wisata Pela turut menjadi salah satu desa wisata unggulan yang menarik dijelajahi. Lokasinya juga cukup dekat dengan IKN, yakni sekitar 98 km dari Tugu Titik Nol Kilometer IKN. Daya tarik utama desa wisata ini berupa konservasi perairan yang bertujuan menjaga keberlangsungan dan kelestarian Pesut Mahakam, yang termasuk dalam kategori hewan dilindungi.
Potensi budaya di Desa Wisata Pela juga masih terjaga sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari Tarian Jepen yang menceritakan tentang profesi nelayan mencari ikan di danau dengan penuh suka cita, hingga seni bela diri Kuntau sebagai warisan budaya lokal yang masih terus dilestarikan hingga saat ini.
Desa Wisata Waru Tua

Berikutnya ada Desa Wisata Waru Tua, sebuah desa wisata yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Tidak kalah menawan dengan sebelumnya, desa wisata yang jaraknya hanya sekitar 60 km dari IKN ini terkenal dengan wilayahnya yang masih sangat asri. Itu mengapa, Desa Wisata Waru Tua identik dengan potensi alam yang memukau.