IKNPOS.ID – Di balik lanskap perbukitan dan hutan lebat Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, terdapat sebuah tempat yang penuh misteri dan keindahan alam.
Ya, Goa Tengkorak. Tempat ini tidak hanya menarik perhatian karena keindahan alamnya, tetapi juga karena cerita dan sejarah yang terkandung di dalamnya.
Goa Tengkorak telah menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya masyarakat Desa Kasungai.
Nama “Goa Tengkorak” sendiri berasal dari penemuan sejumlah tengkorak manusia yang ditemukan di dalam gua tersebut.
Menurut cerita masyarakat setempat, tengkorak-tengkorak tersebut adalah peninggalan leluhur mereka yang menjadikan gua ini sebagai tempat perlindungan dan pemujaan.
Dikutip dari Nomorsatukaltim, di dalam wisata ekstrem Goa Tengkorak diperkirakan terdapat 35 tengkorak dan 170 tulang belulang manusia.
Warga sekitar meyakini tengkorak itu merupakan sisa jasad nenek moyang warga setempat pada abad ke-16 Masehi.
Berdasarkan laman kebudayaan Kemendikbud, goa ini terletak di tebing kapur tegak dengan ketinggian 20 meter. Lubangnya memiliki tinggi 1,5 meter, lebar 2 meter, panjang 3 meter.
Di ujung lubang terdapat lorong sempit dan harus merayap untuk menjumpai ruang lain yang cukup luas. Diperkirakan panjangnya 20 meter dengan tinggi 120 meter.
Pengunjung dapat dimanjakan adanya ornamen gua serta rekahannya membentuk stalaktit atau batu tetes.
Akses dan Jarak Tempuh
Goa Tengkorak dapat dikunjungi menggunakan transportasi darat. Jika berangkat dari Tanah Grogot, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam, dengan jarak tempuh sekira 60 kilometer.
Namun jika bertolak dari pelabuhan klotok Kabupaten Penajam Paser Utara, setidaknya perlu waktu 3 jam perjalanan, jaraknya sekira 158 kilometer. Goa ini terletak 4 kilometer dari tepi jalan trans Kaltim-Kalsel.
Keindahan Alam dan Eksplorasi
Selain nilai historisnya, Goa Tengkorak juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Gua ini memiliki stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun, menciptakan pemandangan yang memukau.
Pengunjung yang memasuki gua akan disambut oleh pemandangan alam bawah tanah yang spektakuler, dengan formasi batuan yang unik dan suasana yang tenang dan hening.
Eksplorasi gua ini memerlukan persiapan dan kehati-hatian. Dinding-dinding gua yang licin dan lorong-lorong sempit menambah tantangan bagi para penjelajah.
Namun, semua usaha tersebut akan terbayar dengan pemandangan indah dan sensasi petualangan yang tak terlupakan.
Flora dan Fauna
Goa Tengkorak juga merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang unik. Di sekitar area gua, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis tanaman endemik yang hanya tumbuh di wilayah ini.
Selain itu, gua ini juga menjadi habitat bagi beberapa spesies kelelawar dan serangga yang menarik untuk diamati.
Wisata Edukasi dan Budaya
Bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan budaya, Goa Tengkorak menawarkan pengalaman yang edukatif.
Pemerintah desa dan pihak terkait sering mengadakan tur yang dipandu oleh penduduk setempat yang berpengetahuan luas tentang sejarah dan cerita rakyat sekitar gua ini.
Pengunjung dapat belajar tentang pentingnya gua ini dalam konteks budaya dan sejarah masyarakat Kasungai.
Namun saat tim ingin mengunjungi wisata yang berada 4 kilometer dari Desa Batu Kajang trans Kaltim-Kalsel pada Sabtu 20 Juli 2024, pengunjung tak bisa menuju Goa Tengkorak. Sebab aksesnya ditutup.
Anak tangga untuk menuju Goa Tengkorak tak bisa digunakan. Tertulis larangan masuk fasilitas rusak, sementara goa ditutup.
“Perdana kali ke Goa Tengkorak selama ini cuma dengar-dengar saja, tapi sayang enggak bisa masuk, tangganya ditutup,” ucap salah seorang pengunjung, Ibrahim.
Terpisah, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Agus Purwiyono mengatakan, akses menuju Goa Tengkorak memang ditutup sementara waktu.
“Itu akan diperbaiki dan sudah perencanaan dengan anggaran Rp200 juta, bersumber APBD Kabupaten Paser,” singkat Agus.
Goa Tengkorak di Desa Kasungai bukan hanya sebuah destinasi wisata alam, tetapi juga cerminan dari kekayaan sejarah dan budaya masyarakat Paser.
Dengan segala misteri dan keindahannya, gua ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Jika Anda mencari petualangan dan ingin merasakan keajaiban tersembunyi di Kalimantan Timur, Goa Tengkorak adalah pilihan yang sempurna. (IKNPOS/Nomorsatukaltim)