IKNPOS.ID-Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Maria Kristi Endah Murni telah menyiapkan rencana cadangan apabila pembangunan bandara VVIP molor dari target fungsional sebelum 17 Agustus 2024.
Progres pembangunan bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diketahui terkendala hujan.
Sebelumnya, Menhub menerangkan, hujan dengan curah tinggi terus melanda kawasan IKN. Hal tersebut menyebabkan waktu kerja untuk pembangunan bandara VVIP terus berkurang.
Kristi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sebagai bandara pengganti jika Bandara VVIP IKN tidak bisa dioperasikan pada Agustus mendatang.
Namun jika traffic penerbangan di Bandara Sepinggan penuh sehingga epsawat tidak bisa mendarat, maka pesawat Presiden akan mendarat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.
“Kalau Bandara IKN enggak bisa, karena memang kita juga enggak bisa maksain (selesai Agustus) karena faktor alam, cuaca, dan sebagainya, berarti pakai Bandara Sepinggan dan backup-nya Bandara APT Pranoto Samarinda,” ujarnya,Selasa 23 Juli 2024.
Dia mengungkapkan, tidak ada persiapan khusus untuk menggunakan Bandara Sepinggan maupun Bandara Samarinda ini.
Sebab, kedua bandara tersebut telah memiliki landasan pacu yang mumpuni untuk didarati oleh pesawat kepresidenan.
Hanya saja, perlu disiapkan prosedur pengamanan presiden seperti penutupan jalan karena dari Bandara Sepinggan ke IKN harus menempuh jalan tol selama sekitar 1,5 jam.
“Enggak perlu persiapan khusus, hanya prosedur saja. Biasanya 15 menit tutup. Karena Bandara Sepinggan sudah siap, tinggal kita atur trafiknya,” ucapnya.
Seperti diketahui, bandara VVIP ini akan didarati pesawat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tamu VVIP lainnya untuk menghadiri upacara kemerdekaan perdana di IKN.
Sedangkan para menteri maupun tamu dari kedutaan besar negara lain akan dilayani dengan pesawat reguler.