IKNPOS.ID– Kantor Istana Presiden dipastikan dapat digunakan sebelum hari H perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2024 nanti.
Lalu apakah,Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai berkantor di IKN sebelum 17 Agustus?
Adapun Jokowi dijadwalkan akan bertolak ke IKN hari ini, Minggu 28 Juli 2024. Namun belum dipastikan akan terus berkantor di IKN pada hari berikutnya,Senin 29 Juli 2024.
Related Post
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana, Jokowi ke IKN hari ini untuk kunjungan kerja ke IKN, peresmian jembatan Pulau Balang Bentang Panjang dan peninjauan jalan tol IKN.
Menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Presiden Jokowi hanya menginap di IKN satu atau dua hari pada kunjungan kerja 28 Juli 2024.
Jokowi sendiri menegaskan siap berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jika fasilitas sudah siap.
Jokowi mengatakan tak ingin memaksakan berkantor di IKN saat fasilitas belum siap karena khawatir malah menurunkan kualitas bangunan.
“Semuanya, kesiapan, sekali lagi kesiapan di IKN dan kita tidak ingin memaksa-maksa yang nanti akan menurunkan kualitas interior, kualitas bangunan, nggak. Selama itu benar-benar siap, ya saya akan masuk,” ujar Jokowi di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis 27 Juli 2024.
Sementara itu, Kantor Presiden di Istana Garuda IKN dipastikan siap sebelum 17 Agustus.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, pada Jumat lalu mengatakan,
furniture atau perabotan untuk Kantor dan Istana Presiden telah sampai di IKN.
Ini, kata Danis, berdasarkan informasi dari Sekretariat Presiden (Setpres) dan Sekretariat Negara (Setneg).
“Loose furniture untuk Kantor dan Istana Presiden sudah tiba di IKN,” katanya. Sekretariat Presiden sudah memulai untuk mengisi furnitur dan peralatan kantor untuk mempersiapkan Presiden Joko Widodo berkantor di IKN.
Sekretariat Presiden bersama Kementerian PUPR pun terus mempersiapkan segala kebutuhan Presiden untuk berkantor di IKN. Beberapa furnitur dilakukan melalui pengadaan, seperti meja, lampu, kursi dan peralatan kantor.
Terverifikasi Dewan Pers