IKNPOS.ID- Bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilabeli dengan VVIP atau Very Very Important Person.
Bandara VVIP IKN bukan sekedar label, namun memiliki arti bahwa bandara yang bakal digunakan perdana saat upacara HUT RI itu belum melayani penerbangan komersial.
Bandara yang diberi nama Nusantara Airport itu hanya akan melayani penerbangan kepentingan pemerintah IKN beserta tamu-tamu penting.
Artinya, bagi masyarakat bukan tamu penting pemerintah maupun pemerintah IKN menggunakan penerbangan komersil mendarat di bandara terdekat IKN. Antara lain, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.
Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Sigit Hani Hadiyanto dalam keterangannya, Rabu 3 Juli 2024 menjelaskan, saat ini bandara VVIP IKN hanya digunakan untuk kebutuhan penerbangan tamu-tamu negara dan kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN.
“Bandara IKN itu belum memiliki kode yang umumnya diberikan kepada bandara-bandara komersial. Yang jelas, saat ini bandaranya statusnya adalah bandara VVIP,” kata Sigit.
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Nusantara Aiport dapat digunakan untuk menerima tamu-tamu VVIP.
Khususnya pada perayaan Upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Memang perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus yang menjadi leading sector-nya adalah Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Kami ditugaskan secara khusus untuk persiapan bandara IKN yang sekarang namanya sudah ditetapkan menjadi Nusantara Airport,” kata Budi Karya Sumadi.
Adapun progress pembangunan Bandara Nusantara hingga Rabu 3 Juli 2024, sudah mencapai 50 persen. Pembangunan Bandara Nusantara ditargetkan rampung sebelum Upacara HUT RI ke-79.