IKNPOS.ID – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat menggelar audisi Gita Bahana Nusantara 2024 untuk menjaring bakat-bakat terbaik guna ditampilkan saat perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.
Audisi yang diikuti 60 generasi muda Provinsi Papua Barat itu dilangsungkan di satu hotel di Kabupaten Manokwari, Selasa 16 Juli 2024. Menurut Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Otto Parorongan, Gita Bahana Nusantara merupakan ajang bagi generasi muda mengekspresikan bakat seni dan budaya.
“Ajang ini memberikan kesempatan bagi semua generasi muda menampilkan potensi mereka masing-masing dalam bernyanyi,” ucap Otto. Ia juga menjelaskan, audisi Gita Bahana Nusantara rutin diselenggarakan menjelang HUT Kemerdekaan RI untuk menyeleksi perwakilan setiap provinsi di Indonesia yang akan tampil bersama tim paduan suara dan orkestra.
Gita Bahana Nusantara juga mampu menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme kepada generasi muda, agar dapat menjawab tantangan perkembangan era globalisasi.
“Ini sarana yang efektif karena generasi muda tampil dan menyanyikan lagu-lagu nasional maupun lagu daerah saat perayaan HUT RI,” lanjut Otto.
Sementara Kepala Seksi Pelestarian Kesenian Daerah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Papua Barat, Elisabeth Ningsih menjelaskan, audisi Gita Bahana Nusantara se-Papua Barat sudah diselenggarakan sejak tahun 2008.
Generasi muda yang mengikuti audisi Gita Bahana Nusantara 2024 berasal Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Fakfak.
“Tahun 2024 ini jumlah peserta audisi sampai 60 orang, lebih banyak dibanding tahun lalu. Pesertanya ada yang SMA dan ada juga yang sudah kuliah,” ucap dia.
Ia menyebut seleksi tingkat provinsi bertujuan mencari empat peserta terbaik dengan jenis suara sopran, alto, tenor, dan bas, yang nantinya mewakili Papua Barat pada tingkat nasional.
Peserta Gita Bahana Nusantara 2024 terdiri dari 152 orang paduan suara dan 70 orang pemain orkestra yang merupakan hasil dari pelaksanaan audisi di seluruh wilayah Indonesia.
“Empat yang lolos audisi dari Papua Barat nantinya bergabung dengan peserta dari provinsi lain untuk ikut pemusatan latihan,” jelas Elisabeth.