IKNPOS.ID – Rumah Sakit Kementerian Kesehatan di IKN (Ibu Kota Nusantara) atau RS IKN mulai beroperasi pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Meski pembangunan fisik baru sekitar 60 persen, Kemenkes sudah siap memberikan layanan kesehatan.
“Pada akhir Juli sebagian ruangan dan peralatan sudah siap. Nanti 17 Agustus RS IKN mulai memberikan layanan kesehatan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, seperti dikutip dari situs resmi Kemenkes RI, pada Rabu, 24 Juli 2024.
Layanan kesehatan yang disiapkan antara lain Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang intensive care unit (ICU), layanan operasi darurat, hingga ruang rawat inap VIP.

Pembangunan Rumah Sakit Vertikal IKN 10 lantai ini sudah dimulai sejak Desember 2023 lalu. RS IKN ini merupakan rumah sakit ke-4 yang dibangun di Nusantara. Tiga RS lainnya adalah RS Hermina, RS Abdi Waluyo, dan RS Mayapada.
Untuk saat ini, RS IKN merupakan satu-satunya RS milik pemerintah pusat di IKN. Konsepnya, RS IKN akan dikembangkan pusat layanan rujukan bertaraf internasional yang melayani penyakit jantung dan stroke. RS IKN terdiri atas 250 tempat tidur. Untuk kebutuhan dokter umum sebanyak 30 orang. Sedangkan dokter spesialis 20 orang.
Tempat tidur RS IKN ini akan dibagi ke ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas standar, isolasi, Intensive Care Unit (ICU), Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU), ICU Isolasi, Special Care Unit (SCU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), High Care Unit (HCU), dan Perinatologi.
Selain itu, RS IKN juga dilengkapi klinik umum dan eksekutif, MCU umum dan eksekutif, telemedicine, ruang perawatan intensif, ruang operasi hybrid, haemodialisis, ruang isolasi, serta rehabilitasi medik.
