IKNPOS.ID – Pertandingan antara Borneo FC dan Persib Bandung pada lanjutan Grup A Piala Presiden 2024 yang berlangsung malam ini, 22 Juli 2024 menjadi salah satu laga yang paling dinantikan oleh para pecinta sepak bola Tanah Air.
Kedua tim datang dengan ambisi besar untuk melaju ke babak berikutnya, menjadikan pertandingan ini penuh dengan tensi dan aksi menarik.
Laga ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat dan disiarkan secara langsung oleh Indosiar pada pukul 20.30 Wita.
Related Post
Selain itu, pertandingan ini juga dapat menyaksikan pertandingan ini melalui live streaming di Vidio pada waktu yang sama.
Perebutan Puncak Klasemen
Pertandingan ini sangat dinantikan karena keduanya sedang memperebutkan posisi puncak klasemen Grup A. Baik Borneo FC maupun Persib Bandung telah meraih kemenangan pada laga pertama mereka.
Di Laga perdana, Persib Bandung berhasil mengalahkan PSM Makassar, sementara Borneo FC sukses menaklukkan Persis Solo dengan skor 2-0.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyatakan bahwa pertandingan melawan Borneo FC tidak akan mudah.
“Ini akan menjadi laga yang sulit. Bisa dilihat Borneo FC saat ini merupakan tim yang lebih baik dari tim lainnya,” kata Bojan Hodak di Bandung, dikutip Senin 21 Juli 2024.
Meski begitu, Hodak berharap anak asuhnya bisa tampil lebih baik dan meraih hasil maksimal seperti pada laga perdana.
“Ada beberapa pemain yang akan mendapatkan menit bermain. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, ini adalah persiapan untuk liga dan semua pemain butuh kesempatan bermain,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyatakan kesiapan timnya untuk merebut kemenangan dari Persib Bandung.
Pelatih asal Belanda itu menilai kondisi anak asuhnya saat ini berada dalam kondisi terbaik.
“Ini menjadi laga yang terbaik, pertemuan antara dua tim terbaik di musim lalu dan sekarang bertemu lagi di Piala Presiden ini,” kata Huistra.
Pertandingan antara Borneo FC dan Persib Bandung ini dipastikan akan menjadi salah satu laga paling dinanti dalam Piala Presiden 2024.
Terverifikasi Dewan Pers