Pertemuan itu Antara Jokowi dan Mohamed Ali Rashed Alabbar dijadwalkan pada 15-16 Juli 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Kabar itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
“Tanggal 15 Juli dan tanggal 16 Juli 2024, beliau (Jokowi) baru ke Abu Dhabi. Untuk menindaklanjuti kunjungan Ali Rashed Alabbar ke IKN,” kata Basuki, di Jakarta, dikutip Selasa 9 Juli 2024.
Sebelumnya, pengembang Burjh Khalifa itu tertarik untuk menggarap financial center di IKN, Kalimantan Timur.
Rencananya, konsep investasi yang kan dibuatnya berupa bangunan serupa dengan Sudirman Central Business District (SCBD).
“Tapi saya juga belum dapat memastikan rencana kunjungan tersebut untuk membahas kelanjutannya atau penekanan atas minat investasi di IKN,” ujarnya.
Sebelumnya Jokowi sempat menyebut bahwa bos Emaar Properties itu akan berinvestasi besar di mega proyek IKN.
Alabbar terkesan dengan tawaran investasi yang ditawarkan di berbagai tempat di Indonesia, khususnya di IKN.
Hal itu disampaikannya pada saat momentum groundbreaking investasi ke 6 di IKN.
“Apa yang beliau katakan? ‘Presiden Jokowi, tidak ada tempat yang paling baik yang paling indah, yang hilly perbukitan, seindah di sini (IKN). Saya udah investasi di banyak negara, ini adalah tempat yang terbaik,’ kata dia begitu,” cerita Jokowi ketika melakukan groundbreaking Astra Biz Center di IKN, Selasa 4 Juli 2024.
Setelah mendengar perkataannya, Jokowi bilang, Alabbar langsung berkomitmen untuk investasi di Indonesia. Namun, Jokowi belum mau menyebutkan sebesar apa dan di mana lokasinya.
“Dia langsung komitmen, tapi nggak saya sebut angkanya karena belum sign, saya nggak mau ngomong karena belum tanda tangan, tapi gede banget, gede banget. Kita tanda tangan insyaallah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau di Dubai,” ungkapnya.