IKNPOS.ID – Pemerintah telah menetapkan kendaraan yang boleh berseliweran di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah kendaraan listrik. Baik transportasi umum, maupun kendaraan pribadi di IKN, haruslah menggunakan teknologi listrik.
Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di IKN, PLN mengaku siap membangun ekosistem smart electric vehicle. “Kami juga telah membangun SPKLU di setiap titik yang dibutuhkan. Layanannya kami satukan dalam satu genggaman di PLN Mobile,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024.
Sebelumnya, PT PLN telah memastikan kalau seluruh pembangkit yang melistriki IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berasal dari energi ramah lingkungan dan proses bisnis kelistrikannya juga akan berbasis digital yang canggih.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi gerak cepat PLN menghadirkan pasokan energi bersih di IKN.
Hal itu disampaikannya saat meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada Sabtu ini.
“Banyak sekali pihak-pihak yang pesimis, ketika melihat pembangunan IKN tetapi juga lebih pesimis ketika kita bicara, bahwa ini akan juga dialirkan dari listrik tenaga surya. Hari ini terbukti, PLTS ini sudah jadi, sudah produksi 10 megawatt, dengan kebutuhan IKN sekarang baru 1 megawatt,” ucap Erick.