Dalam pernyataannya, Luhut mengumpamakan kepemimpinan Bambang dan Dhony di IKN seperti ketika orang sedang makan.
Apabila seseorang sedang makan, sudah menjadi tugasnya mencampur makanan tersebut secara benar.
Namun, jika menemukan jebakan seperti cabai, orang tersebut harus berani mengambil risiko dengan cara menyingkirkannya.
“Makanan sudah ada, ya kamu campur yang benar. Itu tugas kau sebagai pemimpin, ya harus berani ambil risikonya,” ujarnya
Page 2 of 2