IKNPOS.ID-Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah akan berdampak pada proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, pelemahan mata uang rupiah juga berdampak pada seluruh proyek kontruksi.
Sebab, lanjut dia, pelemahan rupiah dapat menyebabkan kenaikan harga bahan material yang impor. Sementara proyek konstruksi masih bergantung pada bahan impor.
“Sebetulnya kalau akan berdampak tidak hanya di IKN, di tempat lain pun pasti akan berdampak.”
“Sementara terkait eskalasi nilai proyek IKN, saat ini masih belum diputuskan akan dilakukan,” kata Basuki dalam keterangannya, Senin 24 Juni 2024.
Selain itu, kata Basuki, pemerintah belum memutuskan pelemahan rupiah ini sebagai keadaan kahar (force majeur).
Adapun pemerintah baru akan membahas kondisi ekonomi nasional terkini pada Sidang Paripurna DPR RI, Senin 24 Juni 2024.
“Kalau itu biasanya harus ada keputusan kahar nasional supaya yang lain bisa eskalasi. Tapi ini sampai sekarang belum ada,kalau sudah keputusan nasional bisa dieskalasi,” katanya, menekankan.
Meskipun anggaran proyek IKN berpotensi bengkak akibat pelemahan nilai tukar rupiah, namun ada anggaran APBN yang bisa digunakan.
“Dulu pas pandemi juga membengkak, situasional kan makanya Menkeu selalu bilang bahwa instrumen kita APBN,” ujar Basuki.