IKNPOS.ID-Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto merupakan salah satu dari sekian kawasan konservasi alam yang punya pesona tersendiri. Luasnya sekitar 61.850 hektare.
Berdasarkan Peta Kawasan Konservasi di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kawasan Bukit Soeharto merupakan salah satu dari 28 Taman Hutan Raya yang ada di Indonesia.
Kawasan ini terletak di antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang pada akhir tahun 2019 sudah tersambung jalan tol.
Cukup strategis, karena berada di antara Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. Tepatnya di Loa Janan, Kabupaten Kutai Kertanegara.
Jarak antara KIPP IKN dan Bukit Soeharto sekitar 50 kilometer dari titik masuk Bukit Soeharto di KM 38 Simpang Samboja.
Rute yang dapat ditempuh untuk menuju ke lokasi Taman Raya ini melalui jalur darat dari Balikpapan selama 45 menit perjalanan, atau dari Samarinda dengan satu jam 5 menit perjalanan.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pernah menyatakan Bukit Soeharto akan menjadi koridor satwa di IKN.
Nantinya, ada 2 wilayah koridor satwa di wilayah ibu kota baru. Koridor satwa di ibu kota baru terdiri dari sisi utara dan selatan.
Koridor utara mencakup wilayah Tahura Bukit Soeharto dan sebagian di area hutan produksi hasil adendum.
Kemudian, koridor satwa sisi selatan berada di Hutan Lindung Sungai Wain dan sedikit di Hutan Produksi Mentawir dan di Tahura Bukit Soeharto.
Bentuk koridor satwa di ibu kota baru nanti berupa tutupan hutan pamah dataran rendah atau ekosistem hutan asli setempat.
Selain itu, sambung Siti, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) juga mengidentifikasi habitat satwa liar terpisah yang akan dihubungkan dengan koridor.
Sejarah Nama Bukit Soeharto
Dinamai Bukit Soeharto, tentunya berkaitan dengan Nama Presiden RI kedua, Soeharto.
Hal ini lantaran Soeharto dikabarkan pernah melakukan perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda melalui bukit tersebut.
Soeharto pula lah yang menetapkan kawasan tersebut menjadi Hutan Lindung seluas 27.000 hektare pada tahun 1982 melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian.
Pada tahun 1990-an, Soeharto menginstruksikan Departemen Kehutanan untuk melakukan reboisasi, atau biasa disebut dengan reboisasi.
Tak hanya Departemen Kehutanan, Soeharto juga melibatkan seluruh pemegang hak pengelolaan hutan (HPH) di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam program penanaman hutan tersebut.
Akan tetapi, karena memang bekas daerah tambang batu bara, tanah di kawasan Bukit Soeharto menjadi cenderung mudah untuk terbakar.
Dalam kondisi musim kemarau, hutan di Bukit Soeharto kerap kali terbakar dengan hebat.
22 Tahun kemudian, status kawasan Bukit Soeharto diubah menjadi Taman Hutan Raya seluas 61.850 hektare pada tahun 2004.
Fasilitas Bukit Soeharto
Mengutip akun channel YouTube iTrip ID kawasan Bukit Soeharto juga sangat kental akan misteri cerita horor.
Terdapat pusat perlindungan orang hutan di Bukit Soeharto ini.
Sebuah yayasan bernama Yayasan Bos untuk memberikan perawatan dan program rehabilitasi pada orangutan yang habitat dan induknya telah hilang. Proyek ini dibangun pada tahun 1991.
Secara resmi, kawasan ini rehabilitasi Orangutan itu dikenal dengan nama Wanariset. Pada tahun 2006, program ini direlokasi karena tidak memiliki tempat yang cukup. Kemudian, nama tempat ini berganti menjadi Samboja Lestari.
Terdapat tempat pelestarian orangutan dan hutan pendidikan Universitas Mulawarman yang dapat membagikan berbagai macam ilmu kepada Anda.
Tahura Bukit Soeharto juga memiliki flora dan fauna yang sangat melimpah. Kegiatan yang menarik dilakukan di Bukit Soeharto.
Jika Anda memilih Bukit Soeharto sebagai tujuan wisata, maka Anda dapat mengunjungi beberapa wisata cantik pendidikan yang ada.
Selain itu, terdapat berbagai macam flora dan fauna yang dapat Anda kenalkan kepada anak-anak Anda.
Tahura ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Oleh karena itu, terdapat banyak spot foto yang bagus sehingga Anda dapat berfoto dengan bebas.
Selain itu, tempat ini juga sering dipadati oleh para pecinta fotografi. Jangan lupa untuk membawa peralatan kamera yang bagus dan mumpuni.
Bagi Anda yang juga hobi dalam bidang fotografi, ada beberapa spot yang mungkin tidak diperbolehkan untuk difoto.
Tempat ini memiliki lahan yang cocok untuk piknik. Pohon-pohon rimbun juga mengelilingi tempat ini sehingga memberikan rasa nyaman dan sejuk.
Walaupun nuansa horor masih melekat di tempat ini, Taman Raya Bukit Soeharto masih layak menjadi tempat untuk berpiknik bersama dengan rekan atau keluarga.
Fasilitas yang tersedia di Taman Hutan Raya, terdapat fasilitas umum seperti kamar mandi, penginapan, warung makan, dan lain-lain.