Pada sektor pendukung, telah dilakukan groundbreaking untuk Arena Lifestyle F&B dengan estimasi investasi Rp100 Miliar di atas lahan seluas 0.84 Ha.
Selain itu, PLN Icon Plus mendirikan Central Telecommunication Office dengan estimasi investasi Rp1 Triliun di atas lahan seluas 1.3 Ha. Selanjutnya, BTN mendirikan kantor perbankan dan melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman program KPR dengan estimasi investasi Rp86 Miliar di atas lahan seluas 0.9 Ha.
Kesuksesan Groundbreaking Tahap VI ini tidak terlepas dari kontribusi para investor yang terus mendukung pembangunan infrastruktur di IKN. Minat yang kuat dan keseriusan para investor telah mendorong terealisasinya pembangunan yang signifikan.
Dalam agenda ini, Presiden RI hadir didampingi oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yang saat ini menjabat sebagai Plt. Kepala Otorita IKN; Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, selaku Plt. Wakil Kepala Otorita IKN; Kurator IKN, Ridwan Kamil; serta menteri-menteri lainnya.
Bersama para investor, mereka bersinergi untuk mewujudkan pembangunan yang nyata demi pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“Investasi di IKN terus berlanjut menuju visi bersama yang telah ditetapkan dengan program-program percepatan pembangunan IKN tetap terjamin.
Groundbreaking Tahap VI ini menunjukkan kontinuitas investasi di IKN, dan minat investor tetap terus diproses hingga terealisasi menjadi pembangunan yang nyata,” ujar Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN.
Groundbreaking Tahap VI ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi dan misi Nusantara sebagai kota hijau dan kota pintar.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan ini tidak hanya akan memenuhi standar lingkungan yang tinggi tetapi juga mengintegrasikan teknologi canggih untuk menciptakan kota yang berkelanjutan dan inovatif.
Pencapaian ini merupakan langkah penting menuju transformasi Nusantara menjadi simbol kemajuan dan modernitas Indonesia di masa depan.