IKNPOS.ID – Pos Indonesia resmi ditunjuk oleh pemerintah untuk melayani logistik terintegrasi dari hulu ke hilir terkait kebutuhan logistik pada kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, dalam pemindahan ibu kota ke IKN, Pos Indonesia bersinergi dengan PT Bina Karya (Persero), yakni Badan Usaha Milik Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN).
“Pos Indonesia juga berperan dalam pemindahan ibu kota ke kawasan IKN sehingga sangat diperlukan koordinasi,” kata Achmad Faizal di Jakarta, ditulis Sabtu 1 Juni 2024.
Achmad menambahkan, kerja sama Pos Indonesia dan Bina Karya dalam rangka mendukung penyiapan, pembangunan, pemindahan, dan penyelenggaraan di wilayah Ibu Kota Nusantara.
“Concern pihak kami ialah bagaimana melancarkan arus perpindahan orang ke IKN yang disertai dengan arus perpindahan barang. Dengan berkolaborasi Pos Indonesia, tentunya memudahkan arus logistik ini,” ujarnya.
Direktur Business Development & Portfolio Management Pos Indonesia, Prasabri Pesti, menuturkan, Pos Indonesia memainkan peran yang krusial dalam pemindahan ibu kota ke Kawasan IKN, khususnya dalam pengiriman barang pindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian dan Lembaga prioritas.
Adapun detail ruang lingkup pekerjaan Pos Indonesia dalam pemindahan logistik ke IKN, yakni mengangkut dokumen dan barang kantor milik Kementerian dan Lembaga ke Ibu Kota Negara ada masa pemindahan hingga melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengoperasian dan komersialisasi infrastruktur di IKN.
“Sebagaimana penunjukkan kami sebagai penyelenggara layanan pos dinas untuk keperluan pengiriman barang-barang atau logistik pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika, kami memastikan seluruh barang serta dokumen dari kantor Kementerian dan Lembaga ke Kawasan IKN sampai tepat waktu dan terjadwal,” ujar Prasabri.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Bisnis Kurir dan Logistik, Tonggo Marbun, bahwasannya Pos Indonesia siap membantu dalam proses pemindahan barang, mulai dari layanan packing hingga jasa bongkar pasang barang tersebut di IKN.