- Kereta Gantung
Pengembangan kereta gantung dilatarbelakangi oleh sejumlah keunggulan. Misalnya, memiliki kapasitas angkut yang tinggi akan tetapi memiliki kebutuhan lahan yang minim serta biaya investasi, operasional, dan perawatan yang lebih rendah dari sistem rel dan bawah tanah.
Rencananya, kereta gantung dibangun guna menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan kawasan komersial (wisata) sekaligus permukiman. Jalur kereta direncanakan sepanjang 4,1 km.
Durasi perjalanan diprediksi selama 12 menit dengan kecepatan 20 km per jam, serta kapasitas angkut penumpang 2.000 penumpang per jam per arah.
- Transportasi Umum Berbasis Listrik
- Bus Listrik
IKN baru akan mengoperasikan bus listrik sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi karbon dan polusi udara.
Bus-bus ini dirancang untuk menjadi efisien energi dan nyaman bagi penumpang, dengan rute yang mencakup seluruh wilayah ibu kota baru.
- Kereta Listrik
Sistem kereta listrik atau light rail transit (LRT) akan menjadi tulang punggung transportasi publik di IKN.
LRT ini akan menghubungkan berbagai kawasan penting di ibu kota, termasuk pusat pemerintahan, kawasan bisnis, dan area pemukiman.
- Transportasi Berbasis Rel
- Mass Rapid Transit (MRT)
Selain LRT, MRT juga direncanakan untuk melayani rute-rute yang lebih panjang dan volume penumpang yang lebih besar.
MRT akan menjadi solusi transportasi yang cepat dan efisien untuk perjalanan jarak menengah di dalam dan sekitar IKN.
- Kereta Api Antar Kota
Untuk menghubungkan IKN dengan kota-kota lain di Kalimantan dan seluruh Indonesia, akan ada pengembangan jaringan kereta api antar kota. Ini akan memudahkan mobilitas penduduk dan barang, serta mendukung perekonomian regional.
- Transportasi Berbasis Jalan
- Mobil Listrik
IKN akan mendorong penggunaan mobil listrik dengan membangun infrastruktur pengisian daya yang luas dan mudah diakses.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
- Taksi Otonom
Sebagai kota masa depan, IKN akan mengadopsi teknologi kendaraan otonom. Taksi otonom diharapkan bisa menjadi salah satu solusi transportasi pribadi yang efisien dan aman, dengan mengurangi kebutuhan akan pengemudi manusia dan mengoptimalkan penggunaan jalan.