IKNPOS.ID – Borneo FC Kembali melakukan bongkar pasang besar-besaran dalam skuat tim sebelum memasuki musim baru 2024/2025 mendatang.
Ya, dalam ursa transfer pemain musim 2024-2025 ini, Borneo FC melepas delapan pemain dan mendatangkan Enam pemain baru.
Dilansir dari situs resmi Borneo FC, ada enam pemain yang dilepas Borneo FC seperti: Rizky Dwi, Ahmad Nur Hardianto, Agung Prasetyo, Leo Elis, Silverio Juninho, Felipe Cadenazzi, Wing Nai Tun dan Wiljan Pluim.
Untuk Wiljan Pluim ia memutuskan memutuskan untuk gantung sepatu.
Yang mengejutkan tentu hengkangnya Felipe yang merupakan ujung tombak serangan Borneo.
“Saya ucapkan banyak terima kasih untuk kebersamaan selama satu musim yang panjang ini. Semoga kita bisa sukses di masa depan dan Borneo FC akan selalu menjadi sejarah yang baik untuk perjalanan karir profesional saya,” kata Felipe.
Sementara itu, Silverio memilih mengakhiri musim di Borneo karena lebih memprioritaskan keluarganya. Bek asal Portugal ini mengaku selama di Borneo ia selalu terpisah dengan orang yang dikasihinya.
“Saya akan mencoba untuk lebih dekat dengan rumah untuk mendukung keluarga saya pada tahap ini. Saya masih belum tahu apa pun tentang masa depan. Namun, Tuhan akan selalu melindungi kita semua,” ucapan perpisahan dari Silverio.
Manajemen klub pun bertindak cepat dengan mendatangkan sejumlah pemain. Mereka adalah Aring Maring, Gavin Kwan Adsit, Erwin Gutawa, Christophe Nduwarugura, Berguinho dan Ronaldo Rodrigues.
Aring Maring sendiri saat ini berusia 25 tahun. Kedatangannya akan mengisi lini serang yang ditinggalkan Nur Hardianto, Win Naing Tun dan Felipe Cadenazzi. Aring diboyong dari PSIM Yogyakarta dengan torehan 5 gol dan 3 asis dari 17 laga di Liga 2 musim lalu.
Selanjutnya ada nama Gavin Kwan Adsit. Anak hilang yang kembali pulang ini diproyeksikan akan mengisi posisi full back kanan yang sekarang dihuni oleh Fajar Fathurachman, Ezzi Buffon, dan Rizdjar Nurviat pada musim mendatang. Pemain 28 tahun dari PSIS Solo ini merupakan jebolan dari Borneo U-21 dan merupakan rekan dari Terens Puhiri.
Selain Gavin Kwan, manajemen klub juga mendatangkan bek senior yang berhasil membawa PSM Makassar menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023 dengan status free transfer, yaitu Erwin Gutawa. Karakter dan daya juang di lapangan dinilai sangat cocok dengan Borneo FC.
Secara taktikal, Erwin bisa bermain sebagai bek tengah kanan (pos Silverio), bek tengah kiri (pos Lelis), serta pernah bermain di posisi fullback kanan dan kiri. Hal ini akan memudahkan Coach Pieter Huistra meracik strateginya.
Di lini tengah, Borneo FC mendatangkan pemain Timnas Burundi yaitu Christophe Nduwarugura. Pemain ini didatangkan dengan status free trasnfer dan dikontrak selama satu musim.eski begitu, Nduwarugira bukanlah nama yang asing.
Sebab pemain 29 tahun pernah 2 kali bermain di Indonesia, tepatnya di Stadion Patriot dalam kapasitasnya sebagai penggawa Timnas Burundi.
Pada pertemuan dengan Timnas Indonesia yang turut diperkuat Stefano Lilipaly tahun lalu, Nduwarugira bermain 2 kali sebagai starter.
Terbaru, ada duo brazil yang didatangkan oleh Pesut Etam yaitu Berguinho dan Ronaldo Rodrigues. Bergunho sendiri diproyeksikan untuk mengisi lini serang seperti sayap ataupun gelandang serang.
Dalam Video pengenalan dari akun instagram Borneo FC, Bergunho menjadi spesialis kaki kiri yang sangat mematikan.
Kemudia ada Ronaldo Rorigues. Ronaldo merupakan bek tengah yang sempat memperkuat Timnas Brazil U-17.
Diharapkan ia mampu menjadi penggati Leo Elis dan Silverio. (nomorsatukaltim)