IKNPOS.ID – Ada 5 pesan mantan Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Nusantara) yang baru-baru ini beredar di WhatsApp grup.
Informasinya, 5 pesan itu disampaikan Bambang Susantono sebelum mengundurkan diri kepada pejabat Otorita IKN dalam rapat pimpinan (rapim) pada 27 Mei 2024 lalu.
Sebelumnya, Istana menyebut Bambang Susantono tidak menyampaikan apa alasannya mengundurkan diri dari jabatan Kepala OIKN. Hingga kini belum diketahui persis mengapa Bambang memutuskan mundur.
5 Pesan Bambang Susantono Adalah Sebagai Berikut:
- Pertahankan profesionalisme dan integritas. Pakaian bisa berganti. Tapi sebagai orang yang berintegritas, kita tidak berubah dalam bersikap.
- Otorita IKN harus terus berpihak kepada masyarakat. Dia spesifik menyoroti perlakuan terhadap warga Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Para deputi dan pejabat OIKN lainnya diminta mencintai masyarakat Sepaku dan memperlakukannya sebagai warga. “Cintai masyarakat Sepaku sebagai warga, yang hidupnya harus lebih baik dengan prinsip-prinsip universal. Seperti perlindungan lingkungan hidup dan tata ruang,” terang Bambang.
- Perencanaan adalah hal penting. Perencanaan yang baik berguna untuk mengoreksi kegagalan pasar. Dia menyebut betapa bahayanya minat pelaku pasar jika dibiarkan tanpa kontrol. Karena bisa muncul market failure atau kegagalan pasar. Bambang juga menyebut korupsi bakal menjadi sumber kegagalan pemerintah alias government failure. Dia berpesan supaya suara rakyat bisa menjadi jalan tengahnya.
- Jajaran OIKN diminta tetap bekerja secara profesional dan harus bisa menjaga kekompakan tim. “Sebagai leader, jagalah teman-teman. Jangan sampai ada yang disalahkan. Jagalah kekompakan,” tutur Bambang mewanti-wanti.
- Mengapresiasi kinerja seluruh jajaran OIKN. Pegawai Otorita IKN adalah orang hebat di bidangnya masing-masing. Bambang tak pernah menyesal bekerja sama dengan para pegawai Otorita IKN. “Saya tidak pernah menyesal bekerja bersama Anda. Semua adalah leader di bidang masing-masing yang mengukir sejarah” pungkas Bambang.
Seperti diberitakan, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe resmi mundur sebagai pimpinan Otorita IKN (Ibu Kota Nusantara).
Keduanya mundur meninggalkan gaji yang fantastis. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2023, Kepala Otorita IKN digaji Rp172,71 juta. Sedangkan Wakil Kepala Otorita IKN (OIKN) mendapat gaji Rp155,18 juta.
Rincian Gaji Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN
Kepala Otorita IKN Sebesar Rp 172.718.840
- Gaji pokok: Rp 5.040.000
- Tunjangan melekat (tunjangan keluarga dan tunjangan beras): Rp 648.840
- Tunjangan jabatan: Rp 13.608.000
- Tunjangan kinerja: Rp 153.422.000
Wakil Kepala Otorita IKN Sebesar Rp 155.180.670
- Gaji pokok: Rp 4.899.300
- Tunjangan melekat (tunjangan keluarga dan tunjangan beras): Rp 634.770
- Tunjangan jabatan: Rp 11.566.800
- Tunjangan kinerja: Rp 138.079.800
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, mundurnya Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 3 Juni 2024.
“Hari ini telah terbit surat pemberhentian dengan hormat untuk Pak Bambang dan Pak Dhony selaku ketua dan wakil otorita IKN disertai ucapan terima kasih dari Pak Presiden,” ujar Pratikno di Kantor Presiden Jakarta, Senin 3 Juni 2024.
Menurut Pratikno, Presiden Jokowi telah mengangkat pelaksana tugas sebagai kepala otorita dan wakil kepala otorita IKN sementara.
Yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Raja Juli Antoni.
“Jadi keduanya (Basuki dan Raja Juli) dipanggil Pak Presiden agar mereka bisa menjamin pembangunan IKN seperti semula. Yaitu Nusa Rimba Raya,” imbuhnya.
Ketika ditanya alasan mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Pratikno tidak mau mengungkapkannya. “Tidak dijelaskan alasannya,” terangnya.
Alasan mundur pimpinan Otorita IKN tidak disampaikan dalam surat pengunduran diri yang disampaikan kepada Presiden Jokowi.
“Pengunduran diri ini bukan keputusan mendadak. Sudah lama pembicaraannya. Tapi surat Keputusan Presiden memang baru,” urainya.
Versi istana, Bambang dapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak dijelaskan detail apa job barunya. Mensesneg Pratikno hanya menyebut tugas baru Bambang adalah langsung membantu presiden.
“Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru. Yaitu membantu langsung Presiden untuk memperkuat kerjasama internasional bagi percepatan pembangunan IKN,” tegas Pratikno.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bakal bertugas di Otorita IKN hingga Kepala Negara menunjuk lagi Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN definitif sesuai dengan perundang-undangan.
Basuki mengaku hanya fokus menjalankan tugas pembangunan IKN untuk mempercepat penyelesaian masalah lahan sekaligus investasi.
“Pelaksanaan program ini permasalahannya adalah di tanah dan investasi. Jadi kenapa beliau (Raja Juli Antoni) dipilih sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN, karena ini menyangkut status tanah,” pungkasnya.