IKNPOS.ID- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan telah menyiapkan beberapa skenario pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anas mengatakan, skenario pertama jumlah ASN yang pindah ada 14 ribu, kemudian 11 ribu dan 6000 lalu skenario terakhir 3.216.
“Pertama skenario 14.000, skenario 11.000, skenario 6.000, dan terakhir skenario 3.216,” kata Anas saat ditemui usai menghadiri agenda Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Selasa 21 Mei 2024.
Lanjutnya, skenario pemindahan ASN ke IKN bukan lagi hanya berdasarkan kementeriannya, tetapi berdasarkan tingkat eselon.
Kata Anas, jumlah ASN yang dipindahkan ke IKN disesuaikan dengan kesiapan jumlah hunian di sana.
Adapun hunian untuk ASN saat ini tengah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berbentuk rumah susun (rusun).
Selain itu, atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat ini juga telah disiapkan formasi khusus lulusan baru untuk ditugaskan ke IKN, sebanyak 100.000 formasi.
“Yang disiapkan untuk multitasking talenta yang akan ke IKN. Jadi dia kontraknya ke IKN, tinggal tahun ini atau tahun yang akan datang,” imbuh Anas.
Perkiraan pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan setelah pelaksanaan upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.
“Yang pasti rencana pemindahan (ASN) ke IKN tidak sebelum Agustus karena ketika upacara nanti targetnya mereka bisa menghuni hunian yang ada di sana,” tuntas Anas.
Seperti diketahui bahwa pemerintah sudah menyiapkan 12 tower rumah susun bagi ASN yang akan pindah.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, mengatakan 12 menara apartemen akan selesai pada bulan Juli untuk menampung para ASN gelombang pertama.
Saat ditanya tentang pembangunan infrastruktur pendukung lain, Danis mengatakan pada saat ini dukungan fasilitas terus dibangun.
Pemerintah akan menyiapkan dua sekolah di luar dan dalam kawasan inti pusat pemerintahan. Namun ia tidak merinci perkembangan pembangunan. Sebelumnya, grounbreaking Pembangunan Nusantara Intercultural School (NIS) sudah dilakukan di IKN pada November 2023.
Selain itu ada beberapa rumah sakit yang disiapkan oleh pemerintah bekerja sama dengan swasta dan saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Danis mengatakan sebagai alternatif awal pemeritah akan menyiapkan klinik bagi di masing-masing Menara apartemen lengkap dengan fasilitas pengobatan agar para ASN lebih nyaman. “Pembangunan tidak bisa dilakukan sekaligus, namun sejauh ini masih berjalan sesuai target,” ujarnya.